Karakter Bangsa Aset Negara - ceritagadiskecil.com : Lifestyle Travel Blogger Medan

Minggu, 26 Februari 2017

Karakter Bangsa Aset Negara

Ilustrasi gambar dari google
          Ceritagadiskecil.com | Remaja butuh karakter. Proses pembentukan karakter tidak bisa diwariskan, namun harus melalui pembiasan yang tidak sebentar. Tanpa karakter yang kuat, seseorang yang baik bisa menjadi buruk hanya dalam sekejap, bahkan dapat menjadi ancaman bagi masyarakat.

            Menurut Theodore Roosevelt, “Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman bahaya kepada masyarakat.” Timothy pernah menceritakan kisah temanya yang pernah tinggal di Australia. Penduduk Australia, mempunyai rasa kebersaman atau solodaritas yang sangat tinggi, bahkan terhadap warga Negara asing. Secara kontinu dan konsisten waktu yang dibutukan untuk menanamkan karakter kebersaman atau solidaritas ini adalah 16 tahun. Bahkan, mereka lebih memprioritaskan pendidikkan karakter dari pada baca tulis usia dini.

            “Karakter adalah suatu bentuk watak atau tabiat seseorang, yang membedakan orang tersebut dengan orang lain.” Ujar Muhammad sidik, mahasiswa UMSU.

            Karakter tidak harus dibentuk, di lembaga-lembaga pendidikan, namun bisa dari lingkungan terdekat, seperti keluarga bahkan diri sendiri. Kita dapat mengenal karakter kita berdasarkan kebiasan, hobi, kegemaran, dan lingkungan sekitar kita.

            Karakter sangat berperan penting dalam setiap sendi kehidupan seseorang, “Karakter yang baik menujukan, bahwa seseorang tersebut telah dibesarkan di lingkungan yang baik, begitu pula sebaliknya, karakter yang buruk berarti seseorang tersebut dibesarkan di lingkungan yang kurang baik”.tutur salah seorang siswi SMA N 1 PST, Sri Wahyuni.

            Salah satu cara untuk mengetahiu karakter adalah  dari kegemaran seseorang. Kegemaran merupakan suatu aktivitas bermanfaat yang paling disukai dan diminati seseorang, terhadap sesuatu yang bisa dipengaruhi banyak hal, bisa karena  pengaruh pendidikan semasa kecil, kenangan indah dengan sesuatu, dan hal-hal lainnya.

            Salah satu  kegemaran yang paling diminati banyak orang adalah gemar membaca, pribadi yang gemar membaca tidak akan mudah dipengaruhi dan terprovokasi, karena pengetahuanya luas. Selain itu, dia juga akan menerapkan check and recheck ketika mendapati suatu isu kontroversial.

            Contonya, ketika anda menanyakan kepada orang yang ada di sekeliling anda “Tahukah anda kalo besok harga pangan akan naik kembali?” Bagaimana reaksi orang tersebut? Orang yang gemar membaca akan langsung mencari tahu kebenaran berita tersebut, melalaui media massa atau internet. Namun, tidak demikian dengan orang yang tidak gemar membaca. Ia akan memilih untuk bertanya kepada orang di sekitarnya dari pada mencari tau kebenaran itu sendiri.

            Dari contoh di atas, kita dapat mengetahui bahwa seseorang yang gemar membaca mempunyai karakter yang sangat kuat dan tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain. Oleh karena itu, gemarlah membaca agar kita dapat menjadi orang yang lebih bijak dalam menghadapi masalah dan tidak muda ditipu atau treprovokasi.

            “Membaca merupakan suatu hal yang paling menarik, karena dengan membaca kita dapat mengetahui banyak hal, meskipun kita belum pernah melakukanya.” Ungkap Suyono siswa SMK N 1.

            Sekitar 30 tahun yang lalu China, Taiwan dan Korea Selatan. Bukanlah suatu Negara yang harus ditakuti di dunia. Tetapi, pada saat ini banyak Negara berkembang mesti berhati-hati terhadap Negara tersebut, dikarenakan kehabatan sumber daya manusianya.

            Kehebatan sumber daya manusia di Negara tersebut, merupakan suatu hasil tempaan dari karakter, perubahan karakter yang begitu cepat pada Negara tersebut, berhasil membawa mereka pada perubahan yang lebih baik.

            Siswa SMA N 1 Percut Sei Tuan, Sabania Tarigan mengatakan, ”Akibat dari sebuah karakter yang hebat, kuat dan baik di dalam setiap diri seseorang, merupakan suatu kemajuan bagi individu tersebut yang akan selalu membawa individu tersebut dalam kebaikan”.

           Sejatinya karakter individu merupakan cerminan dari kualitas keluarganya, karakter yang baik berarti menunjukan kualitas yang baik pula bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. 

#Ceritagadiskecil


1 komentar:

  1. Wah keren kak.. memang benar wajib banget menanamkan karakter ke generasi muda

    BalasHapus

@itsvennyy