Pengunjung memadati Museum Juang 45 |
Ceritagadiskecil.com | Museum
gedung juang 45 di Kota Medan, sangat memperihatinkan keadaannya. Di edisi
tulisan kali ini, akan mengulas tentang menikmati sejarah melalui gedung juang
45 di Medan. Jika, kamu warga Medan jangan lupa untuk kunjung ke museum ini,
terletak di Jl. Pemuda No. 17 Medan. Di museum ini, pengunjung akan dimanjakan
dengan peninggalan-peninggalan bersejarah pada zaman dulu. Uniknya, pengunjuk dapat
merasakan bagaimana tulisan zaman dulu dan koran yang terbit pada tahun
1945.
Sayangnya,
tidak banyak pengunjung yang berkenan untuk singgah ke museum ini. Hanya
segelintir orang saja yang tampak memadati museum. Terlebih, tuanya bangunan museum
ini membuat tempat yang berpotensi menjadi tempat wisata sejarah itu, malah
terlihat kuno dan tidak terawat. Hal ini, benar-benar disayangkan. Saat menaiki
lantai dua, di gedung museum ini, benar-benar miris. Banyak debu yang
menyelimuti lantainya. Pameran dan peninggalan sejarah pun tidak lagi terlihat
menarik karena sudah dipenuhi dengan debu yang kusam.
Tapi,
museum ini sangat menarik untuk dinikmati. Karena ada banyak peninggalan sejarah
di sana. Ada banyak foto tokoh-tokoh pers
yang berjuang dan berprestasi di masanya. Tidak hanya itu, di museum ini pengunjung
dapat melihat relif yang terpampang di
dinding-dindingnya. Relif yang cantik itu, merangkum kisah peperang pada zaman
penjajahan di berbagai daerah Sumatera Utara. Di museum ini, pengunjung bisa
belajar banyak tentang tulisan zaman lalu, pengunjung akan terngiang-ngiang
akan situasi pada zaman dulu.
Tidak
sekedar menjadui pilihan wisata, ke museum ini selain menambah wawasan,
pengunjiung tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Dengan beberapa ribu
rupiah saja, pengunjung bisa mendapatkan hiburan sekaligus pengetahuan tentang
peninggalan sejarah yang ada.
“Sayang
sekali tempatnya tidak lagi terawat, padahal nilai sejarah pada museum ini
sangat kuat.” keluh Marina Nasution.
#Ceritagadiskecil
Tidak ada komentar: