Poster film Jiwa
Ceritagadiskecil.com | Sineas kota Medan unjuk karya, dengan munculnya film
JIWA-MEMORIES OF MENTAWAI di bioskop. Rabu (15/3) saat diwawancari melalui media
sosial instagramnya, Fakar Pratama selaku penulis skenario film Jiwa bercerita
banyak mengenai proses pembuatan film.
Film dengan judul unik
'JIWA-MEMORIES OF MENTAWAI' resmi tayang di bioskop CGV Focal Point Ringroad
Medan, pada tangggal 5 Maret. Film yang digarap oleh anak SMK Negeri 9 Medan
bersama para guru, melakukan produksi sekitar dua bulan yg lalu. Tim produksi
memilih beberapa lokasi untuk dijadikan tempat pengambilan gambar,
seperti di Gedung Cipto yang berupa bangunan kosong, PTPN Kelumpang
atau pabrik tembakau, Sekolah SMK Negeri 9, Hotel Aryaduta Medan serta area
ilalang di Glugur.
Film
Jiwa ini menceritakan tentang kebudayaan suku Mentawai, dimana mereka mati
secara tidak wajar serta rohnya akan
keluar dan tidak masuk ke dalam dunia katsat atau dunia setelah mati. Fakar
Pratama menuturkan secara ringkas, awal ia menemukan ide cerita film Jiwa.
“Ya.. Jadi kita dapat tantangan buat
film dengan tema kebudayaan dan kebangsaan. Jadi, gue sebagai penulis film ini
mikir, suku apa yang ada di Sumatera,
yang dulunya ada tapi sekarang udah gak ada. Nah, gue riset selama dua hari..
akhirnya dapatlah suku Mentawai. Yaudah,gue langsung cari tau tentang Mentawai
selama tiga hari. Mulai dari mengumpulkan artikel-artikel tentang kebudayaan
mereka. Setelah itu, baru gue susun naskah cerita film Jiwa ini,” tutur Fakar
secara gamblang.
Fakar mengaku film Jiwa ini memiliki
cerita berbeda daripada film yang lainnya sehingga berhak untuk tayang di
bioskop. JIWA-MEMORIES OF MENTAWAI
akan tayang dari tanggal 5 Maret hingga 6 April 2017 hanya di CGV Focal Point
RingRoad Medan. Fakar sedikit membubuhkan pesan singkat kepada sineas kota
Medan dan seluruh sineas muda di Indonesia, untuk tidak mengeluh dengan alat
yang dimiliki.
“Pliss… jaga kualitas .. totalitas ..
jangan pernah mengeluh akan suatu alat, karena hasil karya yang bagus bukan
dinilai dari alat yang canggih melainkan kreatifitas yang tinggi,” ungkap fakar
penuh harap.
#Ceritagadiskecil
Tidak ada komentar: