Moon Cake Story Film Terburuk Indonesia? - ceritagadiskecil.com : Lifestyle Travel Blogger Medan

Selasa, 28 Maret 2017

Moon Cake Story Film Terburuk Indonesia?

Poster Moon Cake Story 

 Ceritagadiskecil.com|  The Moon Cake Story adalah film Indonesia Produksi Multivision Plus tahun 2017 yang disutradarai oleh Garin Nugroho dan diproduseri oleh Raam Punjabi. Film yang rilis pada tanggal 23 Maret 2017, ini, dibintangi oleh :

·         Bunga Citra Lestari (sebagai Asih)
·         Morgan Oey (David)
·         Dominique Yose (Linda kakak David)
·         Melati Zein (Sekar, adik Asih)
·         Dedy Sutomo (pakTRI supir David)
·         Kang Saswi (badut)
·         Jaja Miharja (pak RT)
·         Richard Oh

Sinopsis :

            David (Morgan Oey) adalah seorang pengusaha muda yang sedang berada dipuncak keberhasilan. Namu beberapa peristiwa terduga terjadi yang diawali dengan istrinya yang meninggal dan ternyata David mengidap penyakit Alzheimer yang melumpuhkan ingatannya. Suatu ketika ia bertemu Asih (Bunga Citra Lestari) yang berprofesi sebagai joki 3 in 1.

            David yang dalam proses kehilangan ingatan justru teringat kenangan masa kecilnya, ia melihat Asih sebagai sosok Ibunya yang ketika kecil, Ibunya berjuang ditengah kemiskinan sambil merawat David. Hubungan Asih dan David bertumbuh dan Asih berusaha memberi kebahagiaan. Asih tahu untuk memperlambat proses hilangnya ingatan ia harus membawa David dalam kerumunan manusia. Sementara dalam keluarga David timbul perdebatan yang meminta David mengambil keputusan akan bisnisnya sebelum ingatannya hilang. Dari cerita Kue Bulan inilah, David yang telah tiada membawa kehidupan lebih baik bagi Asih dan keluarga, serta banyak orang.

Review :

            Menurut saya, selaku orang yang bergulat di bidang Broadcast merasa kecewa dengan adanya film ini. Dari segi kualitas gambar atau pengambilannya, lumayan bagus. Namun, dari segi cerita film ini tidak memiliki kesan apa-apa di hati saya. Selasa lalu (28/3) tim Moon Cake Story melakukan promo di Medan, saya mencoba menonton film yang dibintangi Morgan Oey dan Bunga Citra Lestari tersebut. Saya kira, film ini akan membuat saya menangis setelah keluar dari bioskop namun nyatanya tidak. Berikut beberapa kritikan yang bisa saya tangkap setelah menonton film berdurasi kurang lebih satu jam ini :

1.  Film ini memiliki alur cerita yang tidak fokus. Yaitu antara pesan berbagi, keagamaan, serta penyakit yang di alami pemeran .

2.     2.  Cerita yang disajikan tidak menyentuh hati penonton, malah terkesan membosankan dan saya tidak dapat menangkap apapun dari cerita yang disampaikan.

3.     3.  Tidak ada sesuatu yang wah di dalam film ini, hal itu yang membuat perhatian saya beralih ke ponsel.

4.     4. Film ini tertolong oleh dialognya, karena ada beberapa dialog yang tersaji dengan kuat dan memiliki sedikit selingan humor yang bisa menghilangkan kebosanan.

5.      5. Menyampaikan cerita kehidupan kumuh di Jakarta yang kelam, sehingga ada sedikit gambaran bagi orang-orang yang mau pindah ke sana.

6.     6.  Biasanya film yang saya tonton seperti film-film Morgan Oey yang ceritanya di tulis oleh Asma Nadia, saya selalu nangis dan memiliki kesan melekat setelah keluar dari bioskop. Namun, menonton film ini saya tidak mendapatkan kesan apa-apa malah kecewa dengan endingnya yang biasa saja dan cerita yang sulit di pahami.

7.      7. Dari segi teknik, ada beberapa teknik pencahayaan yang bocor sehingga mengganggu saya dalam sinemathography yang di sajikan. Saya harap film ini digarap secara tidak terburu-buru sehingga kualitasnya yang standart.

Review ini tidak bermaksud untuk menjatuhkan atau menjelekan kualitas film Moon Cake Story, namun hanya memberikan kritikan agar dapat menjadi masukan untuk tim Moon Cake Story agar lebih jeli dalam memilih cerita dan menggarap sebuah film. Untuk kamu yang ingin menilai sendiri bagaimana film ini? Silahkan tonton di bioskop terdekat dan berikan pendapatmu. Karena film Indonesia akan maju jika banyak penonton yang cerdas dalam memilih dan menilai film.

#Ceritagadiskecil


3 komentar:

  1. Saya sudah berniat untuk menonton film ini, tapi semoga tulisan ini bisa menjadi pembanding atas apa yang akan saya saksikan nanti setelah menonton.

    BalasHapus
  2. Jujur nya aku mau nonton film ini cm krn ada BCL. Tp kyknya bukan aja yg kecewa :p. Memang jelek sih mba movienya.. Datar alurnya, g ada kesan apa2.. :( . Ga seperti film2 BCL yg lain

    BalasHapus

@itsvennyy