Sumber : Google |
Dear sahabat Filkot,
Siapa
sih yang tidak ingin meraih kesuksesan dalam hidupnya? Tentu semua orang ingin
mencapai mimpi dan harapannya. Namun untuk mencapai itu, setiap orang dituntut
dapat menjalankan prosesnya dari yang biasa saja sampai yang tersulit. Sahabat
Filkot, tentunya sudah sering mendengar, ‘Kalau mau sukses ya harus berusaha
keras, berdoa dan berbakti kepada orang tua’ tetapi itu saja belum cukup loh
sahabat Filkot. Ada tiga kata yang sering kali diabaikan. Apa saja kata-kata
tersebut? Silahkan simak celotehan Filkot berikut ini!
1.
Tolong
Sadar
atau tidak sadar, kita sering sekali mengabaikan kata yang satu ini ‘Tolong’.
Apa sih susahnya mengatakan tolong? Toh kita yang membutuhkan bantuan? Tapi
terkadang gengsi dan ego yang merubah kata itu menjadi sulit diucapkan.
Misalnya saja, masyarakat-masyarakat di kota Medan. Jarang sekali terdengar
kata ‘Tolong’ ketika meminta bantuan. Kita biasanya hanya bisa menyuruh dengan
kata merintah seperti, “Kau ambilkan itu dulu!” apa susahnya sih jika di depan atau
di belakang kalimat itu kita tambahkan kata tolong, “Tolong kau ambilkan itu
ya!”
Kata ‘Tolong’ memang terlihat
sederhana, namun memiliki makna yang luar biasa. Jika kita selalu memakai kata
ini, orang yang karakternya seperti apapun akan senang hati membantu kita.
Karena apa? Ya, itu tadi sahabat Filkot, karena kata Tolong terdengar merendah
dan tidak terkesan sombong. Jika sahabat Filkot ingin sukses mencapai mimpi,
tolong memakai kata ini setiap kali sahabat bertutur kepada siapapun, jangan
lupakan kata ini.
2.
Terimakasih
Ketika
kita sudah meminta bantuan lalu dibantu, maka apa yang seharusnya kita katakana?
Ya, mengucapkan ‘Terimakasih’ sekecil apapun bantuan dari orang lain jangan
lupakanlah kata ini. Kata ‘Terimakasih’ akan berkesan dan membekas di hati
orang yang mendengarkannya. Menggunakan kata terimakasih mmbuat tutur kata yang
bersaja dan merendah. Namun, sangat disayangkan. Kebanyakan orang enggan
mengucapkan kata ini. Jika sahabat Filkot ingin sukses, janganlah melupakan
kata ini. Ucapkanlah ‘Terimakasih’ kepada diri sendiri, Allah swt, orang tua,
saudara dan orang-orang yang sudah membesarkan sahabat hingga saat ini. Buatlah
mereka tersenyum dengan kata ‘Terimakasih’ yang tidak perlu sahabat Filkot beli
dengan harga yang mahal.
3.
Maaf
Tidak
mudah mengucapkan kata ini. Terlebih ketika orang lain melakukan kesalahan yang
membuat kita benar-benar kecewa. Benar gak sahabat Filkot? Namun kata ‘Maaf’
membuka jalan kita lebih lebar untuk mencapai mimpi-mimpi kita. Walaupun hanya
terdiri dari satu kata dan empat huruf. Nyatanya kata ‘Maaf’ jarang sekali
terdengar dilingkungan Filkot. Apalagi orang Medan, kebiasaanya kalau udah buat
salah yang buat salah yang marah, apalagi soal hutang. Pasti yang lebih galak
itu yang punya hutang saat hutangnya ditagih. Miriskan, sahabat Filkot?
Setelah
membaca tulisan ini, Filkot minta tolong kepada sahabat Filkot yang lagi
menjalani proses mencapai mimpinya agar tidak mengabaikan kata ‘Maaf’ saat
melakukan kesalahan, berbicara dengan orang baru, membicarakan hal yang akan
membuat tersinggung atau mengungkapkan penyesalan akan kesalahan yang telah
sahabat Filkot lakukan.
Sebesar
apa sih kekuatan kata ‘Maaf’ ini? Menurut Filkot sangat besar. Ketika kita
mengatakan ‘Maaf’ saat melakukan kesalahan itu akan meluluhkan hati orang yang
mendengarnya, apalagi dengan nada bicara dan wajah yang tulus. Kata ini dapat
mengurangi sedikit kekecewaan orang lain terhadap kesalahan yang telah kita
lakukan.
Sahabat
Filkot, di atas adalah kata-kata sederhana namun sering kali kita abaikan. Baiklah, semoga postingan ini dapat menjadi
pengingat kita dalam bertutur kata dan bertingkah laku, karena orang yang
sukses bukan sekedar memiliki keahlian, doa dan usaha yang keras. Namun, orang
yang sukses adalah orang yang bersikap dan bertutur kata lembut serta
menghargai orang lain.
Sahabat
Filkot, share cerita sahabat mengenai tiga kata di atas ya…. Filkot tunggu
kisah sahabat di kolom komentar Filkot. Terimakasih telah meluangkan waktu
untuk membaca curhatan Filkot, maaf jika selalu ada kekurangan dan tolong
Filkot ya untuk memperbaikan kekurang itu.,
Kekuatan dari tutur kata
BalasHapusMulutmu Harimaumu
sebagaimana kita bertutur kata dengan orang lain.. apa yng kleuar dari mulut kita jadi cerminan diri kita sendiri
bagaimana orang mau menghargai diri kita jika kita
Ya, benar kak... Tutur kata lah yang menjadi cerminan diri kita
HapusKalau pengalaman kakk mengajarkan, kebanyakan kita melupakan ketaatan pada Allah.. Keimanan yang leman dan tidak dekat dengan al Qur'an. Padahal kalau seorang muslim dekat dengan tuntunan hidupnya yaitu Islam, maka prilakunya akan sesuai dengan Islam..Terhadap orang tua patuh, santun pada siapa saja (termasuk mudah berucap tolong, maaf dan terima kasih). Buang sampah pada tempatnya. Suka menolong. Ibadahnya oke. Menutup aurat secara syar'i. Pergaulannya syar'i dan lain-lain.. Pokoke muantap dah... Maka jauh dari Islam ini yang patut diprihatinkan.. Sehingga harusnya kehidupan muslim itu mengagumkan, justru sebaliknya. Malah lebih mengagumkan hidup orang Jepang dari pada muslim yang punya al Qur'an... my opinion... sukses terus dek..
BalasHapusWah benar kak...
Hapusiya, juga menggunakan ketiga kata tersebut dengan bijak :)
BalasHapussukses selaluuu yaa
Amin... Terimakasih kak, sukses selalu juga ya :)
Hapusbetul sekali mbak, makanya saya selalu mengajarkan ketiga kata ini sejak anak saya kecil. Karena anak jaman sekarang mulai melupakan 3 kata ajaib ini :(
BalasHapusWah... semoga yang diajarkan diterima dengan baik ya kak :)
Hapusmantapppp
BalasHapus