Lifestyle Blogger Medan - Kreativitas Anak Muda Berperan Besar dalam Kemajuan Indonesia. Apakah Kamu Termasuk Anak Muda itu? - ceritagadiskecil.com : Lifestyle Travel Blogger Medan

Kamis, 06 Desember 2018

Lifestyle Blogger Medan - Kreativitas Anak Muda Berperan Besar dalam Kemajuan Indonesia. Apakah Kamu Termasuk Anak Muda itu?


By ceritagadiskecil

Sahabat Gacil,
Seperti biasa Gacil mau sharing tentang keseharian Gacil, keseruan dan kegilaan Gacil dalam menjalani hidup ini. *Eaak. Tulisan kali ini, Gacil ingin berbagi cerita tentang anak muda. Kenapa Gacil mau cerita tentang anak muda? Ya, karena Gacil anak muda hehe.

Baiklah, langsung aja cus pada inti cerita Gacil.. Pagi ini, di hari jum’at yang penuh berkah Gacil bersemangat menghadiri kegiatan Flash Blogging 4 Tahun Indonesia Kreatif dari Kominfo. Walaupun keadaan lagi gak sehat. Tapi, kalau udah dengar ada kegiatan ngeblog  tiba-tiba Gacil mendadak sembuh. Hahaha, hobi salah obat mujarab untuk menyembuhkan penyakit.
Muda Keartif Kece Imajinatif Dan Positif di Flash Blogging 4 Tahun Indoneia Kreatif

Berangkat dari rumah niatnya mau mengupgrade pengetahuan dan menambah jaringan teman. Gacil tempuh deh naik angkot terus nyambung Ojek Online dan gerimis-gerimisan manja bareng abang Ojol. Dari informasi acara yang Gacil dapat di email kemarin sore, acara 4 Tahun Indnesia Kreatif ini mulai jam 8 pagi. Eh, Gaci jam 8 masih di jalan, cemas sih karena bakalan telat.

Sekitar empat puluh lima menit menempuh perjalanan menuju Grand Aston, lokasi acara 4 Tahun Indonesia Kreatif, Gacil sampai dan mencari posisi duduk yang ciamik, biar fokus mendapatkan ilmu baru dari acara ini. Gacil bertemu dengan anak-anak muda yang kreatif-kreatif. Tampak dari wajah-wajah mereka yang tak malas bangun dan bersemangat mengikuti acara ini. Eh, Gacil ketemu sama Kak Evi, teman satu Komunitas namun tak pernah bertemu. Hebatnya!

Sekitar pukul 9:30 wib, acara di mulai menyanyikan lagu Indonesia Raya. Gacil suka dengan pembukaan ini. Penyemangat dan Pemersatu kami sebagai peserta yang ada di ruangan ini, ruangan lantai satu di Grand Aston. Selesai menyanyikan lagu kebanggaan negeri ini, dilanjut dengan kata sambutan dan pembukaan dari Ibu Farida  Maharani. Kalimat yang paling Gacil ingat sebagai anak muda dalam kata sambutannya, “Industri Kreatif bergerak sebagai persaingan Global. Harus dihadapi dan tak bisa dipungkiri” . Ada benarnya kata Ibu ini.

Di jaman Kaum Millenial. Kreatif menjadi trend sendiri, sudah banyak di antara kita, anak muda yang sukses dan hidup dari dunia kreatif. Misalnya saja, seperti Blogger, Vlogger, Youtubers dan  Kreator kreatif lainnya. Coba deh, di jaman ini Sahabat tanya pada adik atau sanak saudara yang masih belia. Tanyakan kepada mereka apa cita-citanya. Tentu, di antara mereka ada yang ingin menjadi Youtubers atau Bloggers. Dulu, aktivitas ini bisa dianggap tak terlalu berpengaruh. Namun, sekarang tidak bisa kita pungkiri industry kreatif sudah merajai seantero negeri. Seluas itukah? Ya, seperti yang Ibu Farida katakan, ‘Harus dihadapi dan tidak bisa dipungkiri’


Kenapa Anak Muda dan Dunia Kreatif Berpengaruh Besar dalam Kemajuan Negeri ini?

Kenapa ya?

Ada yang tau kenapa? Menurut Gacil. Anak mudalah yang mudah terpengaruh dan dipengaruhi. Anak mudalah yang mampu bersaing dengan kreativitas dan teknologi. Anak Mudalah cerminan sebuah bangsa. Anak mudalah yang dielu-elukan untuk barisan paling depan membela negaranya. Jadi ingat beberapa waktu lalu, Gacil ikut kegiatan Komunitas Bela Indonesia. Di sana, semua berdebat masalah dan persoalan di negeri kita. Anak-anak muda yang berdebat dan mengungkapkan kekesalannya. Namun, di acara Flash Blogging 4 Tahun Indonesia Kreatif ini. Anak Muda Indoneisa khususnya Medan melihat sisi lain Indonesia, memberikan solusi dengan belajar dan menjadi kreator pemuda kreatif.

Lalu Anak Mudah Seperti Apakah Yang Dapat Membantu Kemajuan Negeri Ini?

Setelah pembukaan dari Ibu Farida, masuklah Bapak Kece, pemateri yang lahirnya di Jaman Old tapi pembawaanya itu loh Jaman Now bingits.. Pak Handoko, beliau lulusan S1 IPB Bogor dan Universitas California. Beliau memberi Gacil inspirasi untuk mengangkat cerita tentang peran penting anak muda. Ya, beliau berbicara tentang anak muda. Gaya bicaranya sudah seperti anak muda saja yang asik dan tak terlalu serius apalagi tegang yang membosankan. Beliau membuka materi dengan bersenang-senang, menyanyikan lagu asal daerah Aceh dan daerah Papua. Melalui cara pembukaannya saja, Gacil sudah dapat hikmah. Bahwa Indonesia bukan sekadar kota Jakarta, Medan ataupun Jawa. Indonsia punya Aceh dan Papua yang sangat berharga.

Lanjut! Pak Handoko berkata, “Anak Muda Maju, Indonesia Maju” Anak muda penentu terbesar kemajuan bangsa. Setujuhkah sahabat? Kira-kira pemuda seperti apa yang sangat berperan pada pertumbuhan negeri ini? Baiklah dengan senang hati Gacil menceritakan apa yang disampaikan Pak Handoko. Anggap saja Gacil penghubungnya antara kamu dengan Pak Handoko.

Pak Handoko bercerita tentang anak muda melalui selogan yang menggelitik menurut Gacil, “Anak Muda Maju, Indonesia Maju” Tanpa disadari, selogan itu mengingatkan Gacil pada keadaan anak muda semasa Gacil. Anak Muda Indonesia yang dicap buruk, anak-anak muda yang gagal menjaga diri dan merusak dirinya dengan Narkoba, Pergaulan Bebas dan hal negative lainnya. Namun, apakah semua anak muda di Indonesia seperti itu, Sahabat Gacil? Tidak! Tidak semua anak muda di negeri ini yang menularkan atau memberikan sikap negatif saja. Masih banyak kok, anak muda yang kreatif. Lalu, Pak Handoko memberikan gambaran tentang enam kategori anak muda. Apa sajakah itu? Yuk, sahabat simak tentang enam kategori ini. Bisa, jadi sahabat termasuk di salah satunya.

Enam Kategori Anak Muda

Enam Kategori anak muda yang di sampaikan Pak Handoko yaitu;
1. Kreator
Anak-anak muda yang bergerak dalam bidang kreatif seperti Start up, Musisi, termasuk Blogger dan Youtubers. Nah, kategori ini nih yang lagi hits dan akan menjadi trend masa depan. Apakah kamu termasuk di kategori ini? Kalau Gacil sih. Dengan bangga menganggap iya. Asiknya berada di dunia kreator. Berkreativitas dengan bebas dan bersportivitas dalam menaklukan hal positif.

2. Peduli
Kategori yang ini, kategorinya anak-anak muda yang memiliki nilai sosial yang tinggi. Suka berelawan ataupun menolong orang lain.

3. Orang Biasa
Wah kategori yang ini tampaknya tak boleh disepelekan. Anak-anak muda yang fokus berkarir dan menjadi fans setia. Tak kalah hits deh anak muda kategori yang satu ini.

 4. Pahlwan
Anak muda kategori pahlawan itu seperti apa sih? Ya, Sahabat Gacil. Anak-anak muda inilah pahlwan kita. Mereka anak-anak muda yang aktif di bidang Atlet dan Tim SAR. Luar biasa bukan? Merekalah pahlawan kita pada ajang ASEAN Games, Asian Games dan Para Asian Games.

5. Cendikiawan
Ini kategorinya anak-anak muda yang mungkin sering kita anggap sebagai anak-anak kutu buku. Ya, pasalnya ini kategori anak muda yang haus akan ilmu dan pendidikan.

6. Eksplorer
Kalau kategori yang ini lebih asik lagi. Kerjanya jalan-jalan dan menjelajahi alam. Enak bukan? Ya, merekalah orang-orang yang menikmati indahnya negeri, menjaga dan melestarikan alam.

Okey Sahabat Gacil, dari enam kategori anak muda yang disampaikan Pak Handoko. Menurut kamu, kamu kategori yang mana ya? Nah, menurut Gacil. Apapun kategori yang kamu pilih. Kamu tetaplah anak muda yang punya pengaruh besar untuk kemajuan Indonesia. Mau menjadi kreator itu sah-sah saja. Tapi, yuk sama-sama kita sebar konten kreatif yang positif. Hempaskan tuh konten-konten negatif. Tetap Kreatif yang positif ya Sahabat Gacil.

Lalu Bagaimana untuk Menjadi Pemuda Kreatif dan Positif? Ini Peran Pemerintah untuk Mendorong Kreativitas Kita Sebagai Anak Muda!!

Di acara ini, Pak Handoko tak hanya sekadar memberi gambaran tentang anak muda yang harus menghadapi persaingan Global secara kreatif. Pak Handoko juga membubuhkan beberapa solusi dan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk kemajuan anak mudanya. Apa saja? Yuk simak cerita Gacil yang ini. Siapa tau, kamu menemukan solusinya.

Pada tahun 2014, kira-kira sekitar 4 tahun yang lalu. Indonesia masih memiliki  15% masyarakat yang belum bebas menikmati pencayahaan di malam hari. Pencayahaan dari listrik yang terang benderang. Jika, dikali-kalikan. 15% dikali 250 juta masyarakat. Maka, ada 30 juta masyarakat yang tersulut kegelapan. Duh, miris ya sahabat Gacil. Namun, saat ini pemerintahan sudah mengupayakan sekitar 6950 listrik tambahan. Lumayanlah, tapi tidak cukup puas sampai di situ.

Di bidang ekonomi Kreatif. Indonesia di tahun 2018 menempati tempat pertama  ‘High Growth Market’ Ecomers yang merajai dunia. Selain itu,  dari tahun 2014 hingga saat ini Indonesia berkembang pesat dalam bidang ekonomi kreatif. Nah, sahabat Gacil. Melalui, data-data yang dipaparkan Pak Handoko, ekonomi kreatif merupakan pangsa besar untuk kita. Iya! Kita anak muda, berbondong-bodong merajai dunia kreatif yang positif. 

Omong-omong soal dunia kreatif yang akan menjadi trend di masa depan.  Pak Handoko bercerita tentang Korea, Negara tersohor yang patut kita contoh mengenai entertaimennya. Ada satu fakta yang mengejutkan mengenai Korea. Negeri Kpop itu, ternyata dulu belajar dunia Kreatif dan Entertaimen dari Amerika loh.. Sekarang, Korea berhasil membuat Amerika terkagum pada entertaimentnya. Ayo, Sahabat Gacil. Anak-anak mudanya Indonesia. Boleh saja suka entertaimentnya Korea. Tapi, apa mau selamanya menjadi penikmat saja? Gak ingin menjadi sosok entertaimen atau anak muda kreatif yang dikagumi masyarakat Korea? Jika Korea bisa, seharusnya kita bisa dong..

Jangan takut untuk memulai! Tidak ada modal? Mulai saja dari hal yang tak membutuhkan banyak modal. Misalnya saja menjadi Bloggers? Menjadi anak muda yang kreatif pada penyajian kata dan frasa? Bukankah itu tak terlalu sulit jika kita ingin memulainya? Tengang!

Pak Handoko juga memaparkan, pemerintah sangat mendukung anak muda yang kreatif. Melalui apakah dukungan itu?

1. Bantuan untuk para Start Up
Pemerintah menyediakan Plaform untuk para start up Indonesia. Info lengkapnya coba search aja di website atau instagramnya Keminfo. Pemerintah juga memberikan bantuan insentif untuk para start up. Tinggal kitanya aja nih yang wajib rajin-rajin cari informasi.

2. Program Ultra Miko UMKM (UMI)
Tersedia juga pinjaman maksimal 10 juta untuk kamu, baik anak muda ataupun sudah dewasa yang butuh modal buat usaha.  

3. Solusi dalam Pendidikan
Tak hanya ekonomi kreatif. Permasalahan pendidikan juga mulai perlahan dikit demi dikit melalui solusi, penambahan adanya beasiswa. Pemerintah meningkatkan jumlah beasiswa untuk pendidikan dari tahun 2014 hingga sekarang.  Jika tahun 2014 hanya 126 Triliun maka tahun 2018 bertambah menjadi 147 Triliun. 

4. Para Atlet tidak lagi besedih.
Jika penghargaan untuk para Atlet dahulu sangat miris. Maka, perbaikan itu mulai tampak perlahan. Misalnya saja pada Asian Games lalu. Para Atlet mendapat berbagai penghargaan. Mulai dari, jaminan pekerjaan menjadi PNS, uang penghargaan 1,5 M untuk peraih Medali emas, 500 Juta untuk peraih medali perak dan 250 juta untuk peraih medali perunggu.

Dibagian ini, Gacil tidak memihak pemerintah atau siapalah. Gacil hanya memihak kamu yang ingin berkreativitas dan maju dalam hal positif. Mungkin, peran pemerinta belum begitu wah untuk kita. Sebagai anak muda, tak usah pikirkan tentang fasilitas yang ada. Mulai saja dulu. Ayo bersama-sama kita mengingat. Kita Anak Muda Kemajuan Negara. So, jika kita berkreativitas maka tak sekadar kita yang maju tapi negeri kita ikut maju.

Solusinya sudah! Ayo Memulainya dengan Tips Sukses dari Pak Handoko
Sahabat Gacil. Sudah taukan mau jadi anak muda yang dikategori mana? Apapun kategorinya. Yuk ah simak tips sukses dari Pak Handoko :

1. Kenali diri kita dan Minat Kita. Jangan sampai salah jalan ya. Cukup salah meletakan hati aja eh.. itu juga gak boleh sih.
2. Tetap usaha pada minat kita. Jangan berusaha dekati si doi aja yang kenceng haha.
3. Evaluasi diri. Yuk ah evaluasi diri, jangan kepoin kali orang lain sampai lupa sama diri sendiri.

Udah ah, segini aja dulu ceritanya ya Sahabat Gacil. Karena udah setengah dua juga. Udah harus dipost haha. Semoga berfaedah. Jangan sia-siakan tulisan ini ya. Gacil berjuang kali ini nulisnya. Walau keyboard laptop dibagian huruf O dan Lnya bermasalah. Ini ada huruf O dan L aja karena copypaste. Gacil akhir dengan satu kalimat dari Pak Sukardi Rinalkit, “Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia”

#Ceritagadiskecil
#FlashBlogging4TahunIndonesiaKreatif

Tidak ada komentar:

@itsvennyy