Lifestyle Blogger Medan - Belajar dari Seorang Wanita yang Membuat Polisi Terdiam - ceritagadiskecil.com : Lifestyle Travel Blogger Medan

Selasa, 15 Januari 2019

Lifestyle Blogger Medan - Belajar dari Seorang Wanita yang Membuat Polisi Terdiam



 Hukum, Politik, Pemerintahan itu sangat menyebalkan untuk dibahas. Jika bicara tentang hukum dan politik. Pasti ujung-ujungnya akan ada perdebatan dan kontroversial. Pilih nomor berapa? Nomor ini aja blabla... Nomor itu aja blabla... Semua orang punya argumen dan opininya masing-masing tentang politik di Negeri ini. Lucunya, sikap saling menghormati atas opini orang lain sangat minim di Negei ini. Ah, sudahlah ya. Toleransi emang sulit ditemui pada zaman ini.

Tulisan Gacil kali ini, bukan ingin membahas politik maupun partai apalagi tentang Capres. Gacil merasa hal ini harus Gacil tulis sebagai reminder kita. Baik;ah. Beberapa waktu lalu, saat Gacil hendak berselancar ke Youtube untuk mencari bahan pelahjaran SBMPTN. Biasalah, pejuang SBMPTN pasti makananya soal mulu. Sejarah, Ekonomi, Sisiologi mulai menyelimuti malam-malam Gacil hahah. Lanjut, di halaman utama youtube. Mata Gacil ketarik, eh tertarik pada satu judul video seperti ini 'Viral. Polisi Terdiam Ditantang Wanita Paham Hukum'. Secara manusiawi, Gacil penasaran dong. Eh, jari ini ngeklik itu video yang berdurasi lebih dari lima menit.

Gacil tonton video tersebut sampai habis. Dimenit awal video, rasa penasaran Gacil semakin kuat. Pasalnya, terjadi sebuah pertengkaran anggun namun tampak memalukan. Di video tersebut, seorang Wanita yang masih terlihat muda, berpakaian syar'i serba pink dengan napasnya yang tesengal-sengal menahan emosi. Melontarkan kalimat yang membuat semua polisi terdiam, kurang lebih seperti ini kalimatnya "Saya butuh! Mana? Mana Amar Keputusannya Mana? Saya anak polisi, Saya taat aturan hukum. Mana? Kalian jangan asal saja!!" Wanita tersebut dengan nada emosi namun tetap tenang, membuat terdiam para gerombolan polisi yang hendak menggusur rumahnya.

Tampak sama sumber by Google

Dari menit pertama hingga akhir. Video yang direkam di Luwuk Sulawesi Tengah, membuat Gacil tersenyum miris. Ditambah kalimat yang terdapat di video membuat Gacil terpekik, 'Memanggil Keadilan di Tanah Kelahiran' . Inti dari video tesebut. Seorang wanita dengan pakaian syar'i-nya dan mengaku sebagai anak polisi, tak takut kepada polisi karena ia merasa benar. Wanita tersebut, masih dengan tenang dan nada suara tinggi terus meminta 'Amar Keputusan' atau perintah keputusan penggusuran atas rumahnya kepada para polisi yang bertugas. Namun, apa? Polisi yang ada di sana hanya diam dan tak menghiraukan  wanita tersebut. Tetapi, wanita tersebut terus miminta dan tidak ada respon dari polisi.

Miris. Gacil tidak tau apa yang terjadi pada negeri ini. Namun dari video berdurasi lima menit lebih. Gacil belajar. Siapapun dan apapun profesi kita. Seharunya, sebagai warga dan rakyat yang tinggal di negara hukum. Kita paham akan hukum. Seperti sang wanita yang terdapat dalam video. Ia tau hukum, ia menyuarakan kebenaran. Seandainya saja ia tidak tau hukum, mungkin ia hanya terdiam melihat rumahnya digusur.

Tidak hanya hal besar bahkan sampai ke hal terkecil. Ada apa dengan negeri kita? Apakah Negeri ini baik-baik saja? Ya, negeri ini tentu baik-baik saja. Hanya orang-orangnya saja yang seharusnya butuh perbaikan.

Teman Gacil. Yuk yang penasaran sama videonya. Tonton langsung. Klik video di bawah ini. Jika sudah selesai nonton. Berikan opini kamu tentang video tersebut ya... Kita sharing sama-sama. Berbagi ilmu dan opini.



#Ceritagadiskecil

15 komentar:

  1. Suami juga pernah mau dikasih surat tilang karena pajak motornya habis. Belum bayar. Trus dia nanya "pasal berapa yg saya langgar?"
    Polisi itu menunjukkan pasal lain terkait penggunaan kelengkapan motor. Trus suami saya bilang "gak ada kelengkapan kendaraan yang saya tdk pakai. Lampu hidup, spion ada, plat ada.. tentang pajak mana? Tidak disebutkan di ayat tsb"
    Akhirnya polisi merelakan dia pergi tanpa tilang.

    Memang sebaiknya kita bertanya dulu pas mau ditilang, "ayat berapa, pasal berapa yang kita langgar.."
    😂 Tapi itu kalo memang benar.

    Jangan sampe udah salah tapi ngotot.

    BalasHapus
  2. Paham Hukum adalah senjata yang ampuh untuk melindungi diri zaman Sekarang

    BalasHapus
  3. Yes, harus paham hukum biar engga di takut2ti hukum

    BalasHapus
  4. Yes, harus paham hukum biar engga di takut2ti hukum

    BalasHapus
  5. Saat ini sangat miris kehidupan di Indonesia, jadi teringat pesan teman, kita perlu memahami ttg hukum walau kita bkn org hukum. Agar tdk diperlakukan semena-mena.

    BalasHapus
  6. Melek hukum adalah pe-er besar buat masyarakat Indonesia terutama ibu-ibu.
    Walau cuma dasteran,tapi bisa pake jurus nangkis ala bang Hotman

    BalasHapus
  7. Mana surat tugas razia bapak jikalau saya tiba2 dihadang polisi dgn alasan razia ga jelas.

    BalasHapus
  8. Ekonomi-politik-hukum emang harus dipahami agar kehidupan bernegara layak. Biar rakyat bisa bawa diri dan brrani. Salut sama Imsi perempuan. Salut.

    BalasHapus
  9. ada yg melek hukum samapai disalah gunakan hukumnya ,,
    kdg melek hukum ,, tp krn urusan birokrasi yang ribet ,, jd malas ngikuti prosedur ,,,

    BalasHapus
  10. Iya kalo ada polisi macam macam di videoin aja. pasti polisinya takut di rekam rekam. bisa bisa di ambil HP kita. karna pernah liat juga di video ghandy moto vlog polisi takut direkam hehehe

    BalasHapus
  11. saya juga nonton video ni. memang kalo lihat judulnya kayak clickbait gitu.. ini.video tahun 2017.. dan sebenarnya wanitu tu jg seharusnya jika emrasa berhak atas rumah yg digusur dia.harus bisa menunjukkan surat kepemilikan tanah atau hak.bangunannya..krn berkas legal kepemilikan tu yg buat polisi gk berhak merobohkan rumah itu. klo hanya.nanya surat perintah dll.. sama aja sih..gk ada peduli.mah mereka

    BalasHapus
  12. bener banget.. gak harus jadi pengacara, jaksa, polisi dll untuk belajar hukum ya. minimal soal tilang menilang dan segel menyegel 🤔

    BalasHapus
  13. hey dek venny , aku dan warga griya martubung blok 8 juga baru mengalami hal yang sama dengan video diatas , seolah-olah hukum ini tajam keatas ,tumpul ke bawah ,miris ,sedih kecewa semoga negara ini lebih jelas dalam eksekusi hukum.

    BalasHapus
  14. Yah kadang yang kuat selalu semena2 kepada yang lemah.

    BalasHapus

@itsvennyy