Food Blogger Medan - Mie Ayam Jamur Spesial Haji Mahmud Kuliner Legendaris Wajib Dikunjungi Mahasiswa Milenial Seantero kota Medan - ceritagadiskecil.com : Lifestyle Travel Blogger Medan

Senin, 16 Desember 2019

Food Blogger Medan - Mie Ayam Jamur Spesial Haji Mahmud Kuliner Legendaris Wajib Dikunjungi Mahasiswa Milenial Seantero kota Medan

Mie Ayam Melegenda Kuliner Halal kota Medan

Wisata Kuliner Medan - Cakap-cakap kuliner, bukan orang Indonesia kalau gak memasukan Mie Ayam ke dalam daftar makanan favorit. Apalagi mahasiswa milenial kota Medan, kalau sudah dapat kiriman, pasti menu makan siang dan  malamnya Mie ayam ataupun bakso. Beda lagi saat isi dompet sudah menipis, ya terpaksa makan mie instan saja.

Mie Ayam di kota Medan terkenal dengan cita rasa enaknya. Hampir di seluruh tempat kuliner di kota ini menyediakan Mie Ayam sebagai menu utama ataupun pelengkap, mulai dari Mie Ayam Bakso, Mie Ayam biasa hingga Mie ayam tanpa ayam eh salah mie pangsit ayam. Pertanyaannya, Mie Ayam legendaris mana yang paling cocok untuk mahasiswa milenial kota Medan? Khususunya untuk anak rantau yang masih buta kuliner Medan.

Yuk kenalan dengan Mie Ayam Legend Medan!

Mie Ayam Haji Mahmud dari masa ke masa
Lupakan sejenak semua tugas-tugas yang bikin kepala pusing tujuh keliling. Jangan jadi kutu buku melulu, sebagai mahasiswa milenial perlu mengenal hal-hal seru. Salah satunya, mengenal warung Mie Ayam yang sudah melegenda seantero kota Medan. Bah, melegenda? Dah tuirlah itu ya.

Ya, melegenda itu identik dengan kata lama, sudah tua, jaman old dan lain sebagainya. Namun, khusus untuk wisata kuliner. Kata  'melegenda'  berkonotasi baik loh, artinya kuliner tersebut memiliki kualitas rasa yang dipercaya selama bertahun-tahun lamanya. 

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud dari waktu ke waktu

Seperti halnya, warung legendaris Mie Ayam Jamur Spesial H. Mahmud S. yang layak dicoba mahasiswa milenial. Warung legendaris ini, hampir tiga puluh satu tahun berdiri, tidak hanya berkembang tapi juga berhasil maju. Berawal dari gerobak keliling, Pak Mahmud sang pendiri terus mengembangkan usahanya menjadi warung kecil, kemudian berkembang pesat dan saat ini siap menuju go internasional.

Melegenda bukan Ketinggalan Zaman

Di tengah ramainya kuliner dengan konsep kekinian, warung Mie Ayam Melegenda kota Medan yang sudah berdiri sejak 1988 ini tak pernah kehabisan pelanggan. Kalangan mahasiswa millenial pun banyak berdatangan. Apa sih yang menjadi alasan mahasiswa milenial kota Medan tetap memilih warung legenda?

Milenial lagi eksis makan di Mie Ayam Haji Mahmud

Gacil sebagai mahasiswa milenial yang doyan makan tapi gak gemuk-gemuk. Tentunya akan 
menjawab dengan satu kata yaitu Inovasi. Ya, Mie Ayam Jamur Spesial Haji Mahmud selalu berinovasi, mulai dari konsep warung, varian menu, harga yang ditawarkan, cara pembelian, sistem pembayaran, lokasi seluruh cabang yang strategis hingga fasilitas untuk mahasiswa milenial.
Mahasiswa Millenial dari kampus manapun di kota Medan, dapat menjajali sendiri bagaimana sensasi menjadi pengunjung di setiap cabang warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud.

Makan Bayar Foto Gratis

Momen Bahagia di Spot kece Mie Ayam Haji Mahmud
Dimana-mana, kalau makan harus bayar dan  adapula berfoto pun harus bayar. Di warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud Medan ini, meski sudah berdiri sejak puluhan tahun dan dikenal melegenda. Konsep warungnya tidaklah kuno, ada spot-spot epik yang dapat dijadikan angle berfoto. Lumayanlah untuk koleksi dan kasih tunjuk ke emak dan bapak di kampung. Mana nih anak rantau, angkat almamaternya!

Gak hanya Mie Ayam

Mie Ayam Jamur Spesial Kesukaan
Menu-menu rekomended-nya apa saja sih? Kalau kelen tanya itu ke pelayan yang ramah-tamah di warung ini, kalian akan mendengar menu 'Mie Ayam Jamur Spesial' atau 'Bakso Mewah' atau 'Ayam Geprek Lumer Rajang'. Sebab, itulah menu legendaris yang sering dipesan.

Daftar menu Mie Ayam Mahmud dari masa ke masa

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud tidak egois, mereka pun memikirkan pelanggannya yang suka mencicipi menu-menu unik dan kekinian. Nah, hadirlah varian menu kekinian seperti Mie KPK dengan rasa pedas yang menggigit atau Mie KPK dengan rasa yang krimi, tidak hanya itu varian minuman bersoda seperti Majito Markisa pun bisa dinikmati. But, menu Mie Ayam Jamur Spesialnya tetap yang paling dicari mahasiswa milenial, anak-anak hingga orang dewasa.

Masih Aman dan Nyaman di Kantong

Rupiah yang harus dibayarkan saat makan di warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud masih cukup aman dan nyaman di kantong. Sebab, tersedia menu paketan yang lebih murah dan hemat untuk mahasiswa millenial yang tidak suka berfoya-foya.

Milkshake rasa cokelat yang segar dengan kentalnya cokelat

Misalnya, seperti Gacil beberapa hari lalu memesan paket milkshake. Cukup menyediakan rupiah sekitar Rp. 31.818 sudah bisa menikmati Mie Ayam Jamur Spesial porsi kenyang dengan milkshake varian rasa kekinian.

Kalau mampir ke sini, biasanya Gacil suka pesan Mie Ayam Jamur Spesial tanpa mie. Eh, gimana tuh? Emang mienya gak enak? Bukan ... Bukan gitu, porsi yang disediakan memang cukup banyak untuk Gacil. Jadi, Gacil lebih suka tanpa mie karena kaldu dan semur ayamnya nikmat B.G.T kalau diseruput, glek... Apalagi jamurnya kenyal dan bakso dagingnya unch.

Mie AJ Spesial super enak versi kenyang

Jadi tertarik buat mampir? Atau sudah sering mampir ke warung legendaris ini? Kalau belum dapat kiriman dari kampung, teman-teman mahasiswa milenial bisa ikutin cara Gacil pertama kali mencicipi menu legenda di warung ini.

Foto konyol pas gak punya uang untuk cicip menu mie ayam

Caranya seperti apa? Mengikuti kuis-kuis atau give away berhadiahkan voucher makan di instagramnya yaitu @hajimahmud.id . Haha, jadi Gacil jadi flashback ketika pengen cicipi mie ayam jamur spesial legenda tapi belum punya uang. Iseng-iseng ikutan kuisnya, Alhamdulillah bisa menikmati menu Mie Pangsit Jamur Goreng gratis plus teh manis dinginnya.

Mau Tidak Mau Pasti Butuh

Lahir menjadi mahasiswa di era millenial itu memang menyenangkan tapi tidak mudah melaksanakan tanggung jawab. Seringkali dituntut ini dan itu. Salah satunya, dituntut pandai bertanggung jawab dan bekerjasama ketika mengkonsep suatu acara seperti seminar. Ya, tidak heran kalau mahasiswa di era milenial butuh tempat untuk mengadakan seminar, workshop, discussion atau meeting.


Ruang workshop di Mie Ayam Mahmud Medan

Mau tidak mau dan pasti butuh, kamu akan ke warung pusat Mie Ayam Jamur Haju Mahmud yang berada di Jl. Abdullah Lubis untuk menyewa ruangan. Sebab, warung legenda yang parkirannya cukup luas ini pun menyediakan space untuk seminar, workshop atau diskusi yang nyaman dengan sistem harga yang tentunya disukai kalangan mahasiswa milenial. Fasilitas ruangan yang disewakan pun gak kaleng-kaleng, ada AC, soundsystem, proyektor dan sebagainya.

Ruangan yang disewakan Mie Ayam Haji Mahmud memang cukup nyaman sehingga setiap harinya selalu saja ada yang booking untuk berbagai kegiatan. Selain ruangan, setiap acara tentu membutuhkan konsumsi. Nah, kamu bisa sekaligus pesan hidangan konsumsinya, mulai dari menu biasa, prasmanan hingga nasi kotak.

Bisa Dibeli Dimana Saja

Di era digitalisasi, warung Mie Ayam Melegenda seperti Mie Ayam Jamur Haji Mahmud tidak mau ketinggalan jaman. Memudahkan penggemarnya agar bisa menikmati mie ayam legenda di mana saja, kapan saja dan bisa dibeli dari mana saja. Sebab, warung legenda ini pun tak hanya terkenal secara offline, di media online dan pemesanan online pun sangat terkenal seperti di Go-Food ataupun Grab-Food.

Mie Ayam Mahmud Grabfood Gofood

Wah, apa buktinya? Bukti sederhana dan paling dekat adalah Mie Ayam Jamur Haji Mahmud mendapatkan hadiah dari Go-Food karena telah menjadi warung dengan penjualan terbanyak di program promosi MaMiMuMeMo. Keberhasilan itu dapat menjadi bukti bahwa warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini banyak dibeli oleh generasi milenial termasuk mahasiswa.

Tidak Perlu Uang Tunai

Kasir kece untuk transaksi dengan fasilitas kekinian

Sudah dibilang, warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud memang melegenda di kota Medan tapi bukan berarti ketinggalan jaman. Buktikan saja! Ketika melakukan transaksi setelah makan.
Tersedia ragam pembayaran yang mempermudah mahasiswa milenial. Tidak perlu bawa-bawa uang tunai. Siapa saja bisa membayar melalui Gopay, OVO, Link Aja, Kartu Kredit atau Kartu Debit yang seringkali menyediakan berbagai program cashback maupun diskon.

Selalu Dekat di Hati Mahasiswa Milenial

Seluruh outlet Mie Ayam Jamur Haji Mahmud
Hampir seluruh cabang warung Mie Ayam Jamur Haju Mahmud dekat di hati mahasiswa milenial kota Medan. Sebab tempat-tempatnya yang strategis, mudah dijangkau mahasiswa dan yang pasti terdeteksi oleh maps.

Bagaimana tidak dekat di hati? Kalau mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara pengen makan Mie Ayam Jamur Spesial atau Bakso Mewahnya Mie Ayam Mahmud, mereka bisa melangkah dengan mudah dan cepat ke warung pusat yang berada di Jl. Abdullah Lubis depan Masjid Al-Jihad atau ke Carrefour Citra Garden Jamin Ginting.

Daftar menu yang bervarian dan bukunya yang kece.

Bagaimana dengan mahasiswa yang hobi shopping, nonton atau jalan-jalan di mall? Nah, Mie Ayam Jamur Haji Mahmud legenda ini pun bisa ditemukan di dalam Transmart Lantai 1 Plaza Medan Fair atau di D'Loft Thamrin lantai 4 tidak jauh dari gedung bioskop.

Serunya lagi, bagi mahasiswa milenial yang suka ikut pengajian di masjid-masjid besar. Eh, setelah pengajian laper pengen makan Mie Ayam Jamur Haji Mahmud bisa langsung mampir ke warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud yang di dekat Masjid Al-Jihad atau Masjid Raya tepatnya di Amaliun Food court sebelah kiri Yuki Dimpng Raya. Sedangkan untuk mahasiswa kota Medan yang sedang berada di Bekasi, bisa mampir ke outlet Jababeka-nya di Jl. Tapir Raya, Jababeka, Bekasi.

Ngangeninnya kayak Kamu!

Mencicipi Bakso Bakar rica-rica pedasnya nikmat dagingnya terasa

Oke we... Gacil rasa ini review terjujur Gacil, karena jujur aja sampai sekarang suka kangen sama Mie AJ Spesialnya? Kenapa? Karena pertama kali coba pada jaman SMK dulu, Gacil jatuh hati sama kuah Mie Ayam Jamur Spesialnya.

Kuahnya itu beda banget, warnanya tidak terlalu kecokelatan, tapi sempurnya berasa dan tidak terlalu berminyak gitu. Bedalah pokoknya, kalau udah kangen rasanya pengen gigit. Eh, gigit bakso dan semur ayamnya. Pokoknya ngangenin lah we, kayak si doi ngangeninnya haha.

Suasana di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Ngomong-ngomong kuliner legendaris kota Medan. Gacil baru teringat, kemarin di warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud terpasang umbul-umbul anniversary dan angka 31. Katanya, Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini tepat ditanggal 29 Desember 2019 telah memasuki umur yang ke 31 tahun.

Diibaratkan seperti manusia, umur 31 tahun itu semangat dan energiknya itu mengembara positif. Ya, terlihat sih dari akun media sosialnya Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini. Menjelang anniversary ke 31 tahun, tim warung legendaris ini mengadakan bagi-bagi kebahagiaan berupa nasi kotak ke anak yatim, teman-teman pekerja keras di jalanan dan lainnya. Selain itu meriah pulak dengan seruan hastag #BerbagiSenangHati .

Sederhana saja, ucapan dari Gacil semoga Mie Ayam Jamur Haji Mahmud Medan di umur 31 tahunnya tetap melegenda dengan citarasa, kualitas, harga, fasilitas dan juga berbagi kebahagiannya. Bahagia deh, kalau banyak warung kuliner yang mengadakan dan menyerukan perkara berbagi saat merayakan anniversary seperti Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini.

31 Tahun Mie Ayam Haji Mahmud

Dahlah, udahan ya kita cakap-cakapnya wankawan mahasiswa milenial dan sahabat Gacil yang setia dengan setiap tulisan di blog ini. Gacil mau kerjain tugas dulu sambil nyemil kerupuk pangsit. Pusing! tugas banyak libur kagak. 

#ceritagadiskecil

4 komentar:

  1. Mau lah penasaran seberapa enak Nya Mie ayam Legen:v

    BalasHapus
  2. Bener bener enakkk loohhh....

    Udah nyobai menu barunya belom? Mie KPK yang pedesss.. Widiihhh dijamin nagih deh

    BalasHapus
  3. ekspresi makan bakso rica2 dapet banget.. keren keren keren

    BalasHapus

@itsvennyy