Ceritagadiskecil.com | Di akhir tanuh 2016 Bank Indonesia
telah mengeluarkan rupiah dengan desain baru. Desain ini, terlihat lebih rapih
dengan menampilhkan gambar tokoh pahlawan di dalamnya. Ada dua belas uang baru
yang telah diluncurkan, terdiri dari tujuh uang kertas dan empat uang logam.
Tidak hanya memperbaharui desainnya, Bank Indonesia juga memperkuat sistem
keamanan pada rupiah.
Sistem
keamanan pada rupiah sangatlah penting, mengingat begitu banyak banyaknya kasus
pemalsuan uang yang beredar. Berdasarkan data dari lembaga Bank Indonesia tahun
2016, Kota Medan menempati peringkat pertama dalam kasus pemalsuan, kemudian di
susul oleh Kota Pematang Siantar dan Kota Sibolga.
Bank
Indonesia menyebutkan bahwa uang rupiah yang baru dirilis ini memiliki sistem
keamanan yang terbaik di dunia. Ada lima hal yang ditingkatkan dalam
pengamananya, mulai dari segi warna, Ultraviolet sampai Logo Yang dibuat dengan
Metode Rectoverso atau Gambar saling mengisi.
“Baik,
supaya masyarakat terhindar dari uang palsu jadi masyarakat harus mengenali
uang rupiahnya. Jadi masyarakat harus mengenali cirri-cirinya. Nah, cirri-ciri
keaslian yang rupiah kita ada jargonnya. Yaitu, 3D. Dilihat, Diraba, dan
Diterawang. Jika dilihat, uangnya tampak terang. Jika diraba, gambar pahlwan
dan nilai nomilanya akan terasa kasar. Jika diterawang, akan tampak tanda air
dan logo Rectoverso yang saling mengisi,” Papar Kammaruzzaman T, Assisten
Maneger Tim Pengelolah Rupiah.
Selain
itu, Bank Indonesia juga menambahkan Blind Code atau kode raba pada rupiah
untuk mempermudah para penyandang tunanetra dalam membedakan pecahan uangnya.
Kode raba merupakan garis-garis yang ditambahkan di kedua sisi uang kertas.
Jumlah garis berbeda-beda dalam setiap pecahannya.
“Yang
untuk edisi ini ada juga bagi teman-teman kita yang disabilitas, tunanetra ada
juga ditambahkan tanda-tanda tertentu dipecahan edisi terbaru. Yaitu, berupa
garis. Dua garis di pecahan 50 ribu, ditambahin dua garis sampai dengan pecahan
kertas 100 ribu. Jika masyarakat menerima uang palsu, jangan takut. Langsung
melaporkan ke bank terdekat atau Bank Indonesia terdekat, juga bisa ke Bank Indonedia
yang ada di Kota Medan.” Tutur Papar Kammaruzzaman T, Assisten Maneger Tim
Pengelolah Rupiah.
Berikut ini enam sistem keamanan
yang melengkapi pada uang rupiah baru.
1.
COLOR
SHIFTING
Apabila
dilihat dari sudut pandang yang berbeda, akan terjadi perubahan warna secara
kontras.
2.
RAINBOW FEATURE
Apabila
dilihat dari sudut tertentu akan muncul gambar tersembunyi multi warna berupa
angka nominal.
3.
LATENT IMAGE
Apabila
dilihat dari sudut tertentu akan muncul gambar tersembunyi berupa teks BI pada bagian depan dan angka nominal pada bagian belakang.
4.
ULTRA VIOLET FEATURE (Level 2)
Penguatan
desain UV feature yang memendar menjadi dua warna di bawah sinar UV .
5.
BLIND
CODE
Perubahan
desain pada bentuk kode tuna netra berupa efek rabaan (tactile effect) untuk
membantu membedakan antar pecahan dengan lebih mudah.
6.
RECTOVERSO
Apabila
diterawang akan terbentuk gambar saling isi berupa logo BI.
Penting
bagi kita untuk memastikan keaslian uang yang kita miliki. Peredaran uang palsu
akan memicu terjadinya inflasi yang akan merugikan diri kita sendiri. Jika kita
lengah dengan turut menyebarkan uang palsu. Maka, kita juga bertanggung jawab
pada krisis ekonomi Indonesia.
#Ceritagadiskecil
#Ceritagadiskecil