ceritagadiskecil.com : Lifestyle Travel Blogger Medan: Uang Palsu
Tampilkan postingan dengan label Uang Palsu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Uang Palsu. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Maret 2017

Ini Cara Membedakan Antara Uang ASLI Dengan Uang Palsu!
19.250 Comments
           Ceritagadiskecil.com | Di akhir tanuh 2016 Bank Indonesia telah mengeluarkan rupiah dengan desain baru. Desain ini, terlihat lebih rapih dengan menampilhkan gambar tokoh pahlawan di dalamnya. Ada dua belas uang baru yang telah diluncurkan, terdiri dari tujuh uang kertas dan empat uang logam. Tidak hanya memperbaharui desainnya, Bank Indonesia juga memperkuat sistem keamanan pada rupiah.

            Sistem keamanan pada rupiah sangatlah penting, mengingat begitu banyak banyaknya kasus pemalsuan uang yang beredar. Berdasarkan data dari lembaga Bank Indonesia tahun 2016, Kota Medan menempati peringkat pertama dalam kasus pemalsuan, kemudian di susul oleh Kota Pematang Siantar dan Kota Sibolga.

            Bank Indonesia menyebutkan bahwa uang rupiah yang baru dirilis ini memiliki sistem keamanan yang terbaik di dunia. Ada lima hal yang ditingkatkan dalam pengamananya, mulai dari segi warna, Ultraviolet sampai Logo Yang dibuat dengan Metode Rectoverso atau Gambar saling mengisi.

            “Baik, supaya masyarakat terhindar dari uang palsu jadi masyarakat harus mengenali uang rupiahnya. Jadi masyarakat harus mengenali cirri-cirinya. Nah, cirri-ciri keaslian yang rupiah kita ada jargonnya. Yaitu, 3D. Dilihat, Diraba, dan Diterawang. Jika dilihat, uangnya tampak terang. Jika diraba, gambar pahlwan dan nilai nomilanya akan terasa kasar. Jika diterawang, akan tampak tanda air dan logo Rectoverso yang saling mengisi,” Papar Kammaruzzaman T, Assisten Maneger Tim Pengelolah Rupiah.

            Selain itu, Bank Indonesia juga menambahkan Blind Code atau kode raba pada rupiah untuk mempermudah para penyandang tunanetra dalam membedakan pecahan uangnya. Kode raba merupakan garis-garis yang ditambahkan di kedua sisi uang kertas. Jumlah garis berbeda-beda dalam setiap pecahannya.

            “Yang untuk edisi ini ada juga bagi teman-teman kita yang disabilitas, tunanetra ada juga ditambahkan tanda-tanda tertentu dipecahan edisi terbaru. Yaitu, berupa garis. Dua garis di pecahan 50 ribu, ditambahin dua garis sampai dengan pecahan kertas 100 ribu. Jika masyarakat menerima uang palsu, jangan takut. Langsung melaporkan ke bank terdekat atau Bank Indonesia terdekat, juga bisa ke Bank Indonedia yang ada di Kota Medan.” Tutur Papar Kammaruzzaman T, Assisten Maneger Tim Pengelolah Rupiah.

            Berikut ini enam sistem keamanan yang melengkapi pada uang rupiah baru.

1.      COLOR SHIFTING


Apabila dilihat dari sudut pandang yang berbeda, akan terjadi perubahan warna secara kontras.

2.      RAINBOW FEATURE


Apabila dilihat dari sudut tertentu akan muncul gambar tersembunyi multi warna berupa angka nominal.

3.      LATENT IMAGE


Apabila dilihat dari sudut tertentu akan muncul gambar tersembunyi berupa teks BI pada bagian depan dan angka nominal pada bagian belakang.

4.      ULTRA VIOLET FEATURE (Level 2)


Penguatan desain UV feature yang memendar menjadi dua warna di bawah sinar UV .

5.      BLIND CODE


Perubahan desain pada bentuk kode tuna netra berupa efek rabaan (tactile effect) untuk membantu membedakan antar pecahan dengan lebih mudah.

6.      RECTOVERSO


Apabila diterawang akan terbentuk gambar saling isi berupa logo BI.


            Penting bagi kita untuk memastikan keaslian uang yang kita miliki. Peredaran uang palsu akan memicu terjadinya inflasi yang akan merugikan diri kita sendiri. Jika kita lengah dengan turut menyebarkan uang palsu. Maka, kita juga bertanggung jawab pada krisis ekonomi Indonesia. 

#Ceritagadiskecil


Reading Time:

@itsvennyy