Lifestyle Blogger Medan - Hampir Putus Sekolah, Nu’man Ahda Menjuarai Lomba Panahan - ceritagadiskecil.com : Lifestyle Travel Blogger Medan

Senin, 21 Mei 2018

Lifestyle Blogger Medan - Hampir Putus Sekolah, Nu’man Ahda Menjuarai Lomba Panahan

Sosok Nu'man Ahda, Sumber : Facebook



Anak Medan - Hidup itu seperti ujian untuk menuju kemenangan begitulah Nu’man Ahda memandang kehidupan. Remaja kelahiran Medan, 3 Juli 2000 merupakan anak dari pasangan Ahmad Dahnil dan Rugainah yang tinggal di Titi Papan.

Hampir putus sekolah karena faktor tertentu, namun saat ini ia telah menyelesaikan pendidikannya di SMK Negeri 13 Medan, jurusan Teknik Komputer Jaringan. Remaja yang gemar memasak dan bermain gmaes, telah mengawali proses pencapaian prestasi saat di sekolah dasar.

Sejak duduk di sekolah dasar, Nu’man telah meraih prestasi akademiknya mulai dari peringkat pertama, kedua ataupun ketiga. Prestasi akademik yang selalu ia raih, tak henti di sekolah dasar. Remaja ini tetap berprestasi hingga menyelesaikan masa SMK-nya. 

“Prestasi akademik sih tetap dicapai, seperti juara umum, juara harapan, ya ada juga juara tilawah Al-Qur,an,” tuturnya mengingat presatasi akademik yang sudah ditelannya dari sekolah dasar hingga saat ini.

Nu’man tak hanya berhasil dalam pendidikan akademik. Ia kerap kali menjuarai di bidang olahraga panahan. Kesibukannya dalam belajar akademik, tak membuatnya berhenti belajar menjejali kreasi dan keahlian yang diminati. Misalnya saja panahan, remaja ini telah meraih dua kerjuaan panahan, mulai dari tingkat daerah sampai tingkat kota. 

“Alhamdulillah, aku pernah  menjuarai lomba panahan. Pertama itu, juara dua lomba panahan jarak 5 meter tingkat daerah di MAN 4 Medan. 

Kedua kalinya, Alhamdulillah menang juga walaupun juara ketiga, tapi yang ini tingkat kota. Suatu kepuasan tersendiri akhirnya bisa dikasih kesempatan sama Allah swt terus berlatih,” ujarnya menjelaskan kemenangan yang telah diraih dalam panahan.

Pencapaian yang telah diraihnya saat ini, tidak semata-mata membuat dirinya tinggi hati. Mimpi-mimpi selanjutnya masih ia usahakan untuk dicapai. Terlebih salah satu mimpinya menjadi seorang ahli dalam bidang komputer atau IT memaksanya untuk terus giat belajar dan berkreasi.


Nu'man Ahda di luar sekolah

Di balik anak yang sukses dan berprestasi, ada orang tua yang sangat mendukungnya. Nu’man mengaggap kedua orang tua lah yang menjadi motivasinya tetap berprestasi. 

“Menurutku, orang tua sangat berarti untukku. Mereka selalu mendukung dalam hal apapun, tergantung pada kondisi dan kemampuanku. Beliau sangat tegas dalam hal agama, tapi itu berguna dalam diriku,” Menurutnya arti orang tua.

Proses yang dilalui Nu’man tak semulus jalan tol. Banyak krikil dan lubang yang harus dilewatinya, berjalan dan memahami keadaan dengan hati-hati. Suka dan duka tentu telah ia rasakan.

“Namanya proses hidup, perjalan dalam kemenangan itu tidak mudah. Dukanya banyak, sukanya juga banyak. Meski, sempat merasakan putus asa saat berjuang mendapatkan nilai yang baik di kelas. 

Aku langsung teringat, jika sukses dalam memenangkan perjuangan pasti orang tua dan tentunya aku bakalan bangga. Motivasi itulah yang mendorong untuk tidak menyerah ataupun putus asa,” ceritanya mengenai suka duaka yang telah ia rasakan.

Menjadi seorang yang berjuang dalam mencapi cita-cita memang bukan perkara mudah, Namun juga tidak sulit jika mau melakukannya. 

Nu’man memberikan secuil pesan kepada teman-teman sebayanya yang kini juga sedang berjuang. Kepada remaja yang bersedia mengorbankan masa remajanya untuk belajar dan berkarya bukan sekedar bercerita tentang pacar dan pacar.

“Teman-temanku yang dimana aja, berjuang itu tidak mudah. Tapi ingatlah, segala rintangan hadapilah, lewati dengan bersabar dan tawakal itu akan membuatmu sukses,” tuturnya menutup perbincangan.

#Ceritagadiskecil

6 komentar:

  1. hebat ahli panahan begitu ya......
    keren jugaaa

    BalasHapus
  2. prestasinya banyak ya, sayang jika seandainya benar-benar putus sekolah. Orang-orang seperti Numan dimasa depan mampu membangun negeri ini krena tau rasanya sulit dan perjuangan di awal-awal.

    BalasHapus

@itsvennyy