ceritagadiskecil.com : Lifestyle Travel Blogger Medan: Ulasan
Tampilkan postingan dengan label Ulasan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ulasan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Januari 2022

Food Blogger Medan -Pondok Mie Ayam Pangsit Depan UMSU Medan
23.09 11 Comments

Food Blogger Medan - Akhir-akhir ini gacil lagi suka makan siang di Pondok Mie Ayam Pangsit, letakanya berada di depan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, salah satu kampus swasta terbaik di Sumatra. Kebetulan, Pondok Mie Ayam Pangsit ini baru buka di masa pandemi. Tempatnya sederhana sih, tapi soal rasa menurut gacil gak kalah enaklah sama Mie Ayam Legend lainnya.

Food Blogger Medan
Mie Ayam Pangsit Yamin Bakso Pesanan Gacil

Food Blogger Medan Kira-Kira Gimana sih Cita Rasa Mie Ayam Pangsit Yaminnya?

Khusus menu Mie Ayam Pangsit Yamin Bakso, selain ada Mie dan Ayam semurnya, di dalam satu porsi ini dilengkapi kerupuk pangsit goreng dan pangsit rebus. Ditambah satu butir bakso yang terasa dagingnya, ada sayur sawi yang manis dan tambahan tauge. 

Kita mulai dari Mie Pangsitnya, menurut Gacil ini mie terenak kedua setelah mie dari Mie Ayam Jamur Haji Mahmud. Teksturnya kenyal, rasanya manis-manis gurih, gak gampang putus dan ukurannya pas gitu. Pokoknya kalau dari cita rasa Mie, Gacil kasih nilai 80 deh. 

Lanjut ke ayam semur, menurut Gacil porsi ayam semurnya terlalu sedikit ya, lebih banyak tulang dan kulit dari pada daging ayam. Porsinya masih kalah sama Mie Ayam langganan gacil di dekat rumah, padahal harganya lebih murah dari yang ada di daerah rumah. Walaupun porsinya sedikit, cita rasa semurnya masih okelah di lidah khususnya untuk mahasiswa.

Terus sebutir bakso itu terasa dagingnya, walau hanya satu butir tapi cukup pas dan puas menjadi pendamping Mie dan Ayam semur. Kalau bisa sih gapapa satu butir tapi ukurannya agak dibesarin hehe. Apalagi bakso inikan tambahan ya.

Food Blogger Medan
Tekstur Mie Pangsitnya

Oke, berikutnya ada kerupuk pangsit yang digoreng, ukurannya seperti kerupuk pangsit atau kue bawang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Bentuknya persegi seperti kue bawang hari raya. Kalau rasanya, menurut gacil hambar tapi renyah. Mungkin karena terlalu renyah, kalau kita makan kerupuk pangsit gorengnya itu seperti makan kripik kaca garing dan gak berasa kalau lagi makan kerupuk haha. Gacil kurang suka sih sama kerupuk pangsit yang goreng.

Beda cerita dengan pangsit rebusnya, Gacil lumayan suka dengan pangsit rebus ini karena kulit luarnya yang lembut, walaupun isiannya radak asin. Jadi kurang match sama kuah dan semur ayam yang manis. Ukurannya sedang dan lumayan menambah kekenyangan.

Food Blogger Medan
Kuah Mie Ayam Pangsit Yamin Baksonya

Lalu gimana dengan kuahnya? Asli sih, kuahnya yang mengkover semua kekurangan Mie Ayam Pangsit Yamin Bakso ini. Cita rasa kuahnya  cenderung gurih-gurih manis, berminyak dan gak terlalu berat aja di tenggorokan. Kalau dari segi porsi, Kuah Mie Ayam Pangsit dengan Mie Ayam Pangsit Yamin agak berbeda ya sahabat Gacil. Kalau Mie Ayam Pangsit jauh lebih banyak dibandingkan Mie Ayam Pangsit Yamin. 

Bagi orang Jakarta, menyantap Mie Ayam Pangsit apalagi Yamin ya dengan kuah yang sedikit bahkan hampir tidak menggunakan kuah. Berbeda dengan orang Medan, kalau makan Mie Ayam Pangsit atau Mie Ayam Yamin kuahnya harus banyak, kalau Mie dan ayam semurnya sudah habis kan bisa dicampur kacang garuda atau medan jaya hehe. Walaupun porsinya sedikit, Sahabat Gacil bisa minta tambah kok ke mbak dan masnya, gratis gak pake biaya tambahan. Sementara itu, sayur sawi dan taugenya cenderung setengah matang, jadi kalau dipadukan antara kuah dan mie. Sayurannya ini terasa 'kres' saat dikunyah. 


Menu di Pondok Mie Ayam ini Apa aja Sih?
Menu yang disajikan sangat minimalis ya Sahabat Gacil, mungkin karena masih baru dan sasarannya emang mahasiswa dengan kondisi keuangan yang ekonomis. Pondok ini hanya menyajikan empat menu makanan di antaranya Mie Ayam Pangsit, Mie Ayam Pangsit Yamin, Mie Ayam Pangsit Bakso dan Mie Ayam Pangsit Yamin Bakso. Menu minuman yang disajikan pun begitu minim pilihan karena hanya bisa pesan teh pucuk atau mineral saja.

Food Blogger Medan
Daftar Menu di Pondok Mie Ayam Pangsit di Depan UMSU
 
Lalu Gimana dengan Fasilitasnya, Nyaman Gak?
Gacil tidak bisa bercerita banyak tentang fasilitas pondok Mie Ayam Pangsit, seperti yang sudah Gacil katakan di awal paragraf. Kalau dari segi fasilitas, Pondodok Mie Ayam Pangsit ini terbilang sangat sederhana dengan meja dan kursi untuk tempat duduk, letak meja dan kursi ada di dalam dan di luar ruangan. Tidak ada AC ya, adanya kipas angin, tidak ada wifi, ada toilet dan tidak ada tempat shalat.

Uniknya di sini menggunakan sumpit stainless yang lebih ramah lingkungan, berbeda dengan sumpit di warung Mie Ayam lainnya yang dari bambu bahkan tidak menyediakan sumpit. Selain sumpit, bagi yang gak bisa menggunakan alat makan tersebut, disediakan garpu dan sendok.

Food Blogger Medan
Gerobak di Pondok Mie Ayam Pangsit


Lokasi Lengkapnya Dimana Sih?
Lokasi lengkapnya berada pas di seberang pintu parkir Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (FISIP UMSU) di  Jl. Kapten Muchtar Basri No.3, Kota Medan dan bersebelah di Alfamart.

Food Blogger Medan

Tampilan Depan Pondok Mie Ayam Pangsit

#ceritagadiskecil

Reading Time:

Senin, 04 Januari 2021

Lifestyle Blogger Medan – Awas Terjebak Hoax Subsidi Kuota Internet Gratis!
08.41 21 Comments

 

Hoax Kfc McD dan Kuota Gratis


LifestyleBlogger Medan – Akhir-akhir ini, kembali muncul fenomena pesan berantai berisikan Subsidi Kuota Belajar atau Internet gratis dari pemerintah. Informasi yang mengaku-ngaku bersumber dari pemerintah tersebut, sengaja memberikan link akses dengan dalih jika mengaksesnya akan mendapatkan subsidi kuota gratis di awal tahun 2021 ini. Berikut pesan berantai yang beredar.


Subsi Kuota Belajar 75 GB Pemerintah
Pesan Hoax Kuota Gratis

Jika menemukan pesan seperti itu atau bernada serup, ada baiknya untuk tidak mengakses link dan juga tidak membagikannya. Ya, berbagi memanglah perilaku yang terpuji. Namun, jika hal yang dibagikan adalah kebohongan yang menjebak dan membuat rugi orang lain, sungguh sangatlah tidak terpuji.


Padahal, jika mau lebih kritis lagi, link yang tertera tidak menggunakan domain professional seperti website pemerintah lainnya. Jika domain atau ujung linknya tidak menggunakan ‘.com’ atau ‘.co.id’ lima puluh persen bisa jadi link tersebut hoax atau tidak benar. Terlebih kota internet dari pemerintah, tidak melalui link namun langsung diberikan ke nomor penerima.


Minimnya pengetahuan dan daya pikir kritis, fenomena yang terjadi dari tahun ke tahun terus saja terulang. Hingga sampai saat ini, tanpa sadar pesan berantai yang menyesatkan itu terus bergulir dari individu ke individu bahkan dari grup ke grup. Lebih mirisnya lagi, kalangan terdidik seperti mahasiswa, pelajar bahkan pengajar ikut menyebarkannya link yang tidak diketahui siapa sumbernya, bisa saja link berbahaya.


Ketika mengakses link tersebut dengan harapan mendapat kuota gratis, jangan sampai menyesal karena bisa jadi melalui link tersebut data pribadi di dalam ponsel bisa disadap dan disalah gunakan. Misalnya, bisa saja data m-banking atau sms banking sehingga tabungan dapat dikuras habis. Hal ini hampir sama seperti berita yang tengah hangat tentang drone atau seaglider yang diduga berasal dari China, bisa saja menjadi alat membahayakan begitu pula dengan link berdalih memberikan kuota gratis padahal ingin mencuri data.

Giveaway Snack KFC Gratis
Pesan Hoax Giveaway Snack Gratis dari KFC

Tidak hanya pesan berantai beriming-imingkan kuota gratis, di tahun 2019 akhir juga sempat marak pesan berantai makan gratis dari brand ternama seperti McD hingga KFC. Jika, ada yang teliti dan mengamatinya pesan tersebut bukanlah hoax baru, namun sudah sangat lama. Tapi tetap saja tersebar kembali. Melihat situasi ini, menandakan bahwa kita masih rentan dikibuli alias kena hoax.


Cara Cerdas Membedakan Antara Hoax dengan Fakta


Bagi yang tidak ingin terjebak dan membagikan hoax. Gacil ingin berbagi cara sederhana dan cerdas dalam memilah antara Hoax dan Fakta, cek it out!

1. Jangan membiasakan jari jemari mudah membagikan pesan atau berita, padahal belum membacanya hingga selesai.

2. Amati isi berita atau pesan, jika ada mengandung kata ‘Gratis’ dan diminta mengakses suatu alamat website atau link, ada baiknya jangan tergiur.

3. Biasakan mengecek kebenaran melalui google. Caranya sederhana, copy paste isi pesan yang dirasa mencurigakan ke kolom pencarian google, kemudian tambahkan kata ‘hoax’ atau penipuan’.

4. Lihatlah hasil pencarian yang direkomendasikan google, biasanya di halaman terdepan akan muncul website kominfo.go.id dan trunbackhoax.id jika pesan atau berita yang diragukan benar-benar hoax.

5. Biasakan diri untuk berpikir kritis, tidak malas mencari kebenaran dan membaca pesan secara utuh sebelum membagikan ke orang lain.


Baca juga:  Belanja dan Makan Enak Gak Perlu Pakai Uang!


Hati-hati dalam bermedia sosial, jangan sampai menjadi bagian dari orang-orang yang membuat keresahan ya.


#Ceritagadiskecil




Reading Time:

Sabtu, 12 Desember 2020

Lifestyle Blogger Medan: Lika-Liku Menjadi KPPS Pilkada Tahun 2020 Mulai Dari APD Hingga Aplikasi Sirekap
03.290 Comments
Tugas KPPS Indonesia
Ceritagadiskecil - Pengalaman Menjadi KPPS

Lifestyle Blogger Medan - Lika-Liku Lika-Liku Menjadi KPPS Pilkada Tahun 2020 di Tengah Pandemi Covid-19 mulai dari tugas hingga Gajinya.

Pilkada tahun 2020 telah berhasil dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020. Kini seluruh masyarakat sedang menunggu pengumuman resmi nama-nama pemimpinya. Quick count Pilkada masih terus berjalan, memberikan angin segar bagi calon yang unggul pada quick count namun tidak mematahkan semangat  bagi calon yang angka perolehannya jauh di bawah harapan.

Kali ini, Gacil gak ingin bahas politik dan sebagainya. Melalui blog yang hampir tiga bulan tak terurus ini. Gacil ingin berbagi kisah atau ya semacam pengalaman menjadi bagian dari KPPS atau Kelompok Penyelnggara Pemungutan Suara pada Pilkada di tahun ini. Ada banyak hal yang asing bagi Gacil, sebab sistemnya sedikit berbeda dari Pemilu tahun 2019.


Bagaimana KPPS Melaksanakan Tugasnya di Tengah Pandemi?

Sekadar informasi, ini kali kedua Gacil menjadi Anggota 2 di KPPS yang tugasnya menulis surat suara, menyalin hasil pleno atau perhitungan suara dan sebagainya. Anggota 2 KPPS bisa disebut juga sebagai Sekretaris 1 Ketua KPPS. Tugas yang harus dituntaskan memanglah tidak seberat pada Pemilu tahun 2019. Sebab, tahun ini hanya mengurus satu kotak suara dengan dua calon. Sedangkan  saat Pemilu tahun lalu, banyak sekali surat suara yang diurus mulai dari Presiden, DPR RI, DPRD I, DPRD II dan DPD. Bukan main banyaknya sampai subuh baru selesai.

Pilkada tahun 2020 ini, memang tidak banyak menulis surat suara dan menyalin hasil, namun KPPS harus terbiasa menggunakan APD dan Aplikasi Sirekap yang baru saja diluncurkan oleh KPU. Belum lagi resiko terpapar yang harus dihadapi, meski menggunakan APD tidakah menjamin terhindar dari virus. 

Berbicara soal APD, Setiap TPS dan KPPS mendapatkan Alat Perlindungan Diri (APD) dari pemerintah. Apa saja yang diberikan? Menurut Gacil cukup lengkap, untuk seluruh KPPS disediakan masker medis, face sheild hingga sarung tangan medis. APD tersebutlah yang harus digunakan oleh seluruh KPPS, selain itu tersedia juga Asmat untuk bagian pengamanan. Baju tersebut harus digunakan Limas (Pengaman TPS) apabila ada pemilih yang pingsan dan memiliki gejala covid-19.

Perlengkapam tidak hanya untuk KPPS saja, TPS juga diberikan perlengkapan khusus mulai dari bilik suara khusus bagi pemilih yang suhunya di atas 37 drajat, penetes tinta karena sistemnya tidak lagi dicelupkan, tempat cuci tangan, tissu, handsanitaizer hingga disenfektan untuk mensterilkan TPS. Kemudian, ada juga sarung tangan plastik untuk para pemilih.

Segala perlengkapan yang disediakan cukup memberikan rasa aman bagi KPPS dan Pemilih, namun tidak menjadin keduanya terhindar dari pandemi. Pasalnya di beberapa media tersebar informasi bahwa hampir 900 KPPS terdeteksi positif virus. Allahualam, semoga para petugas lainnya diberikan kesehatan dan perlindungan dari Covid-19.


Bagaimana dengan Gaji atau Honor KKPS?

Ditengah kondisi yang tidak biasa ini, KPPS mendapatkan honor yang lebih tinggi. Melihat risiko yang harus dihadapi. Gaji yang diterima KKPS mulai dari Rp. 500.000 hingga Rp. 1.000.000, angka ini tentunya tidak sama di daerah atau TPS lain, ada berbagai perbedaan, namun perkiraannya begitulah.

Baca juga: Mengenal Kehidupan Gelap dari 'Kertas Hitam' Karya Aru Armando

Nah, bagaiman dengan aplikasi Sirekap? Inilah yang menarik pada pengalaman menjadi KPPS di Pilkada 2020 ini. Ets, tapi tahan dulu ya bahas aplikasi Sirekap ini. Soalnya bakalan panjang. Kita sambung lagi nanti ya. Kawan Gacil yang punya pengalaman serupa bisa sharing dong di kolom komentar.

Reading Time:

Senin, 13 Juli 2020

Lifestyle Blogger Medan: Mengenal Kehidupan Gelap dari 'Kertas Hitam' Karya Aru Armando
06.44 15 Comments
Novel Detektif
Novel Kertas Hitam - Ceritagadiskecil.com
Sebuah operasi menjelang pemilu bekerja dengan senyap. Perebutan Kekuasaan Bukan Harga Murah.

Lifestyle Blogger Medan - Yoo... Apa kabar pembaca Budiman? Sudah lama Gacil tidak bersua di blog ini. Rindu ngobrol-in soal buku, langsung aja kenalan dengan si putih berjudul hitam 241 halaman.

Kertas Hitam merupakan buah karya dari Aru Armando, penulis baru tapi sudah bisa memikat. Lewat bukunya berjudul Sang Pewarta. Gacil yang jarang kali beli buku secara daring, akhirnya ngotot mau beli karya kedua penulis yang juga anggota KPPU RI tersebut.

Tidak kalah dari buku yang pertama, Kertas Hitam cukup memikat Gacil. Pergulatan tentang kehidupan di balik kewarasan, membuat gacil hampir tidak waras membacanya. Bahasanya mudah dicerna, tapi alurnya berakhir tidak terduga. Ya, Gacil tangkap dari akhir cerita Tomi, tokoh utama dari 'Sang Pewarta' dan 'Kertas Hitam' akan ada cerita selanjutnya.

Berbeda dengan buku Sang Pewarta, di Kertas Hitam opening-nya cukup warming untuk anak di bawah 17 tahun. Setiap narasi-nya, terutama di bagian awal bikin jantung deg-deg ser. Pertengahan alur, sebelum klimaks perasaan jadi campur aduk tegang gak jelas. Intinya, nama Tomi mulai nyumpel di pikiran. Kagum dengan Idealisme, Ambisius dan Logikanya si Tomi.

Ya, jelaslah. Tomi sang tokoh utama inikan seorang jurnalis handal bidang hukum yang berhasil mengungkap kasus besar walaupun tak tuntas. Di balik kesuksesan penulis memperkenalkan dan memukau Gacil tentang dunia 'gelap'. Menurut Gacil, buku ini konfliknya tidak segereget Sang Pewarta.

Konflik-konflik yang disajikan belum begitu membakar pikiran. Mungkin, kurang related dengan kehidupan Gacil. Namun, di balik itu semua ini buku sangat rekomended daripada sekadar novel percintaan yang bucin. Rasanya, remaja patut baca. Perlu tau bahwa hidup bukan tentang si dia. Ada sisi gelap dan terang dalam hidup ini, jadi perlu hati-hati.

Oh iya, ulasan ini tidak diendorse sama sekali. Gacil akan ceritakan buku yang melekat di hati, jadi ini jujur sejujurnya. Kelengkapan sinopsis dan identitas buku. Sengaja tidak dicantumkan, biar kamu langsung koleksi bukunya.

Pembaca yang budiman. Kalau sudah baca buku ini boleh sharing-sharing ya di kolom komentar.
Reading Time:

Senin, 16 Desember 2019

Food Blogger Medan - Mie Ayam Jamur Spesial Haji Mahmud Kuliner Legendaris Wajib Dikunjungi Mahasiswa Milenial Seantero kota Medan
04.10 4 Comments
Mie Ayam Melegenda Kuliner Halal kota Medan

Wisata Kuliner Medan - Cakap-cakap kuliner, bukan orang Indonesia kalau gak memasukan Mie Ayam ke dalam daftar makanan favorit. Apalagi mahasiswa milenial kota Medan, kalau sudah dapat kiriman, pasti menu makan siang dan  malamnya Mie ayam ataupun bakso. Beda lagi saat isi dompet sudah menipis, ya terpaksa makan mie instan saja.

Mie Ayam di kota Medan terkenal dengan cita rasa enaknya. Hampir di seluruh tempat kuliner di kota ini menyediakan Mie Ayam sebagai menu utama ataupun pelengkap, mulai dari Mie Ayam Bakso, Mie Ayam biasa hingga Mie ayam tanpa ayam eh salah mie pangsit ayam. Pertanyaannya, Mie Ayam legendaris mana yang paling cocok untuk mahasiswa milenial kota Medan? Khususunya untuk anak rantau yang masih buta kuliner Medan.

Yuk kenalan dengan Mie Ayam Legend Medan!

Mie Ayam Haji Mahmud dari masa ke masa
Lupakan sejenak semua tugas-tugas yang bikin kepala pusing tujuh keliling. Jangan jadi kutu buku melulu, sebagai mahasiswa milenial perlu mengenal hal-hal seru. Salah satunya, mengenal warung Mie Ayam yang sudah melegenda seantero kota Medan. Bah, melegenda? Dah tuirlah itu ya.

Ya, melegenda itu identik dengan kata lama, sudah tua, jaman old dan lain sebagainya. Namun, khusus untuk wisata kuliner. Kata  'melegenda'  berkonotasi baik loh, artinya kuliner tersebut memiliki kualitas rasa yang dipercaya selama bertahun-tahun lamanya. 

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud dari waktu ke waktu

Seperti halnya, warung legendaris Mie Ayam Jamur Spesial H. Mahmud S. yang layak dicoba mahasiswa milenial. Warung legendaris ini, hampir tiga puluh satu tahun berdiri, tidak hanya berkembang tapi juga berhasil maju. Berawal dari gerobak keliling, Pak Mahmud sang pendiri terus mengembangkan usahanya menjadi warung kecil, kemudian berkembang pesat dan saat ini siap menuju go internasional.

Melegenda bukan Ketinggalan Zaman

Di tengah ramainya kuliner dengan konsep kekinian, warung Mie Ayam Melegenda kota Medan yang sudah berdiri sejak 1988 ini tak pernah kehabisan pelanggan. Kalangan mahasiswa millenial pun banyak berdatangan. Apa sih yang menjadi alasan mahasiswa milenial kota Medan tetap memilih warung legenda?

Milenial lagi eksis makan di Mie Ayam Haji Mahmud

Gacil sebagai mahasiswa milenial yang doyan makan tapi gak gemuk-gemuk. Tentunya akan 
menjawab dengan satu kata yaitu Inovasi. Ya, Mie Ayam Jamur Spesial Haji Mahmud selalu berinovasi, mulai dari konsep warung, varian menu, harga yang ditawarkan, cara pembelian, sistem pembayaran, lokasi seluruh cabang yang strategis hingga fasilitas untuk mahasiswa milenial.
Mahasiswa Millenial dari kampus manapun di kota Medan, dapat menjajali sendiri bagaimana sensasi menjadi pengunjung di setiap cabang warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud.

Makan Bayar Foto Gratis

Momen Bahagia di Spot kece Mie Ayam Haji Mahmud
Dimana-mana, kalau makan harus bayar dan  adapula berfoto pun harus bayar. Di warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud Medan ini, meski sudah berdiri sejak puluhan tahun dan dikenal melegenda. Konsep warungnya tidaklah kuno, ada spot-spot epik yang dapat dijadikan angle berfoto. Lumayanlah untuk koleksi dan kasih tunjuk ke emak dan bapak di kampung. Mana nih anak rantau, angkat almamaternya!

Gak hanya Mie Ayam

Mie Ayam Jamur Spesial Kesukaan
Menu-menu rekomended-nya apa saja sih? Kalau kelen tanya itu ke pelayan yang ramah-tamah di warung ini, kalian akan mendengar menu 'Mie Ayam Jamur Spesial' atau 'Bakso Mewah' atau 'Ayam Geprek Lumer Rajang'. Sebab, itulah menu legendaris yang sering dipesan.

Daftar menu Mie Ayam Mahmud dari masa ke masa

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud tidak egois, mereka pun memikirkan pelanggannya yang suka mencicipi menu-menu unik dan kekinian. Nah, hadirlah varian menu kekinian seperti Mie KPK dengan rasa pedas yang menggigit atau Mie KPK dengan rasa yang krimi, tidak hanya itu varian minuman bersoda seperti Majito Markisa pun bisa dinikmati. But, menu Mie Ayam Jamur Spesialnya tetap yang paling dicari mahasiswa milenial, anak-anak hingga orang dewasa.

Masih Aman dan Nyaman di Kantong

Rupiah yang harus dibayarkan saat makan di warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud masih cukup aman dan nyaman di kantong. Sebab, tersedia menu paketan yang lebih murah dan hemat untuk mahasiswa millenial yang tidak suka berfoya-foya.

Milkshake rasa cokelat yang segar dengan kentalnya cokelat

Misalnya, seperti Gacil beberapa hari lalu memesan paket milkshake. Cukup menyediakan rupiah sekitar Rp. 31.818 sudah bisa menikmati Mie Ayam Jamur Spesial porsi kenyang dengan milkshake varian rasa kekinian.

Kalau mampir ke sini, biasanya Gacil suka pesan Mie Ayam Jamur Spesial tanpa mie. Eh, gimana tuh? Emang mienya gak enak? Bukan ... Bukan gitu, porsi yang disediakan memang cukup banyak untuk Gacil. Jadi, Gacil lebih suka tanpa mie karena kaldu dan semur ayamnya nikmat B.G.T kalau diseruput, glek... Apalagi jamurnya kenyal dan bakso dagingnya unch.

Mie AJ Spesial super enak versi kenyang

Jadi tertarik buat mampir? Atau sudah sering mampir ke warung legendaris ini? Kalau belum dapat kiriman dari kampung, teman-teman mahasiswa milenial bisa ikutin cara Gacil pertama kali mencicipi menu legenda di warung ini.

Foto konyol pas gak punya uang untuk cicip menu mie ayam

Caranya seperti apa? Mengikuti kuis-kuis atau give away berhadiahkan voucher makan di instagramnya yaitu @hajimahmud.id . Haha, jadi Gacil jadi flashback ketika pengen cicipi mie ayam jamur spesial legenda tapi belum punya uang. Iseng-iseng ikutan kuisnya, Alhamdulillah bisa menikmati menu Mie Pangsit Jamur Goreng gratis plus teh manis dinginnya.

Mau Tidak Mau Pasti Butuh

Lahir menjadi mahasiswa di era millenial itu memang menyenangkan tapi tidak mudah melaksanakan tanggung jawab. Seringkali dituntut ini dan itu. Salah satunya, dituntut pandai bertanggung jawab dan bekerjasama ketika mengkonsep suatu acara seperti seminar. Ya, tidak heran kalau mahasiswa di era milenial butuh tempat untuk mengadakan seminar, workshop, discussion atau meeting.


Ruang workshop di Mie Ayam Mahmud Medan

Mau tidak mau dan pasti butuh, kamu akan ke warung pusat Mie Ayam Jamur Haju Mahmud yang berada di Jl. Abdullah Lubis untuk menyewa ruangan. Sebab, warung legenda yang parkirannya cukup luas ini pun menyediakan space untuk seminar, workshop atau diskusi yang nyaman dengan sistem harga yang tentunya disukai kalangan mahasiswa milenial. Fasilitas ruangan yang disewakan pun gak kaleng-kaleng, ada AC, soundsystem, proyektor dan sebagainya.

Ruangan yang disewakan Mie Ayam Haji Mahmud memang cukup nyaman sehingga setiap harinya selalu saja ada yang booking untuk berbagai kegiatan. Selain ruangan, setiap acara tentu membutuhkan konsumsi. Nah, kamu bisa sekaligus pesan hidangan konsumsinya, mulai dari menu biasa, prasmanan hingga nasi kotak.

Bisa Dibeli Dimana Saja

Di era digitalisasi, warung Mie Ayam Melegenda seperti Mie Ayam Jamur Haji Mahmud tidak mau ketinggalan jaman. Memudahkan penggemarnya agar bisa menikmati mie ayam legenda di mana saja, kapan saja dan bisa dibeli dari mana saja. Sebab, warung legenda ini pun tak hanya terkenal secara offline, di media online dan pemesanan online pun sangat terkenal seperti di Go-Food ataupun Grab-Food.

Mie Ayam Mahmud Grabfood Gofood

Wah, apa buktinya? Bukti sederhana dan paling dekat adalah Mie Ayam Jamur Haji Mahmud mendapatkan hadiah dari Go-Food karena telah menjadi warung dengan penjualan terbanyak di program promosi MaMiMuMeMo. Keberhasilan itu dapat menjadi bukti bahwa warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini banyak dibeli oleh generasi milenial termasuk mahasiswa.

Tidak Perlu Uang Tunai

Kasir kece untuk transaksi dengan fasilitas kekinian

Sudah dibilang, warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud memang melegenda di kota Medan tapi bukan berarti ketinggalan jaman. Buktikan saja! Ketika melakukan transaksi setelah makan.
Tersedia ragam pembayaran yang mempermudah mahasiswa milenial. Tidak perlu bawa-bawa uang tunai. Siapa saja bisa membayar melalui Gopay, OVO, Link Aja, Kartu Kredit atau Kartu Debit yang seringkali menyediakan berbagai program cashback maupun diskon.

Selalu Dekat di Hati Mahasiswa Milenial

Seluruh outlet Mie Ayam Jamur Haji Mahmud
Hampir seluruh cabang warung Mie Ayam Jamur Haju Mahmud dekat di hati mahasiswa milenial kota Medan. Sebab tempat-tempatnya yang strategis, mudah dijangkau mahasiswa dan yang pasti terdeteksi oleh maps.

Bagaimana tidak dekat di hati? Kalau mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara pengen makan Mie Ayam Jamur Spesial atau Bakso Mewahnya Mie Ayam Mahmud, mereka bisa melangkah dengan mudah dan cepat ke warung pusat yang berada di Jl. Abdullah Lubis depan Masjid Al-Jihad atau ke Carrefour Citra Garden Jamin Ginting.

Daftar menu yang bervarian dan bukunya yang kece.

Bagaimana dengan mahasiswa yang hobi shopping, nonton atau jalan-jalan di mall? Nah, Mie Ayam Jamur Haji Mahmud legenda ini pun bisa ditemukan di dalam Transmart Lantai 1 Plaza Medan Fair atau di D'Loft Thamrin lantai 4 tidak jauh dari gedung bioskop.

Serunya lagi, bagi mahasiswa milenial yang suka ikut pengajian di masjid-masjid besar. Eh, setelah pengajian laper pengen makan Mie Ayam Jamur Haji Mahmud bisa langsung mampir ke warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud yang di dekat Masjid Al-Jihad atau Masjid Raya tepatnya di Amaliun Food court sebelah kiri Yuki Dimpng Raya. Sedangkan untuk mahasiswa kota Medan yang sedang berada di Bekasi, bisa mampir ke outlet Jababeka-nya di Jl. Tapir Raya, Jababeka, Bekasi.

Ngangeninnya kayak Kamu!

Mencicipi Bakso Bakar rica-rica pedasnya nikmat dagingnya terasa

Oke we... Gacil rasa ini review terjujur Gacil, karena jujur aja sampai sekarang suka kangen sama Mie AJ Spesialnya? Kenapa? Karena pertama kali coba pada jaman SMK dulu, Gacil jatuh hati sama kuah Mie Ayam Jamur Spesialnya.

Kuahnya itu beda banget, warnanya tidak terlalu kecokelatan, tapi sempurnya berasa dan tidak terlalu berminyak gitu. Bedalah pokoknya, kalau udah kangen rasanya pengen gigit. Eh, gigit bakso dan semur ayamnya. Pokoknya ngangenin lah we, kayak si doi ngangeninnya haha.

Suasana di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Ngomong-ngomong kuliner legendaris kota Medan. Gacil baru teringat, kemarin di warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud terpasang umbul-umbul anniversary dan angka 31. Katanya, Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini tepat ditanggal 29 Desember 2019 telah memasuki umur yang ke 31 tahun.

Diibaratkan seperti manusia, umur 31 tahun itu semangat dan energiknya itu mengembara positif. Ya, terlihat sih dari akun media sosialnya Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini. Menjelang anniversary ke 31 tahun, tim warung legendaris ini mengadakan bagi-bagi kebahagiaan berupa nasi kotak ke anak yatim, teman-teman pekerja keras di jalanan dan lainnya. Selain itu meriah pulak dengan seruan hastag #BerbagiSenangHati .

Sederhana saja, ucapan dari Gacil semoga Mie Ayam Jamur Haji Mahmud Medan di umur 31 tahunnya tetap melegenda dengan citarasa, kualitas, harga, fasilitas dan juga berbagi kebahagiannya. Bahagia deh, kalau banyak warung kuliner yang mengadakan dan menyerukan perkara berbagi saat merayakan anniversary seperti Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini.

31 Tahun Mie Ayam Haji Mahmud

Dahlah, udahan ya kita cakap-cakapnya wankawan mahasiswa milenial dan sahabat Gacil yang setia dengan setiap tulisan di blog ini. Gacil mau kerjain tugas dulu sambil nyemil kerupuk pangsit. Pusing! tugas banyak libur kagak. 

#ceritagadiskecil

Reading Time:

Minggu, 01 Desember 2019

Lifestyle Blogger Medan - 3 Cara Tetap Produktif Berkarya Meskipun Kesibukan Melanda!
07.350 Comments
By cerita gadis kecil

Lifestyle Blogger Medan - Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari seringkali dihadapkan dengan berbagai kegiatan yang melelahkan. Pernahkah sahabat Gacil berpikir, sesungguhnya apa yang dicari sampai menghabiskan sebagian besar dari waktu dua puluh empat jam menyibukan diri untuk hal yang melelahkan? Apakah uang? kebahagiaan? Atau kehormatan? Jika tujuannya itu, mengapa selalu saja tidak pernah puas atas apa yang didapatkan?

Sahabat Gacil, terkadang lelah ya mengejar apa yang diinginkan. Kalau sudah tercapai satu keinginan pasti ada keinginan selanjutnya. Ya, begitulah sifat dasar manusia, selalu saja tidak pernah puas.

Oleh karena itu, setiap manusia sangat berambisius, terus-menerus mengejar apa yang ingin dicapainya. Ada yang melalui jalur yang sesuai dan ada pula yang melintasi jalan yang melenceng dari jalur.
Lantas apakah kita diperbolehkan untuk berambisi dalam kehidupan di dunia yang fana ini? Boleh saja, asalkan sahabat Gacil mampu menyeimbangkan antara kebahagiaan dunia dan tabungan akhirat. Di setiap aktivitas yang menyibukan, seringkali membuat kita lupa terhadap hal-hal yang perlu diseimbangkan. Semakin banyak jalan yang diambil menuju impian itu, semakin sulit membagi waktunya.

Berikut ini 3 cara tetap produktif berkarya walau disibukan dalam kegiatan sehari-hari versi ceritagadiskecil.com!

1. Niat dan Kebiasaan

Berkarya adalah kegiatan orang-orang yang memiliki niat dan kebiasaan kuat. Tanpa niat dan kebiasaan yang kuat, keinginan tetap produktif berkarya dalam kehidupan sehari-hari hanya menjadi angan-angan saja. Niatkan salah satu karya yang hendak dituntaskan walau berbagai kesibukan memadati hari-harimu.

Misalnya, kamu seorang pekerja yang memiliki rutinitas padat. Tanggungjawab terhadap pekerjaan tersebut sangat besar karena digaji cukup besar. Sedangkan, kamu memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah usaha sendiri. Niat tersebut sudah ada tapi terus tertunda karena niatnya belum kuat sepenuhnya.
Jika permasalahannya demikian, kamu harus kuatkan niat.

Pikirkanlah masa depanmu yang lebih panjang, kalau terus-terusan bekerja dengan orang lain. Bagaimana saat tua nanti? Apakah orang lain masih mau mempekerjakan kita? Sedangkan kalau sudah memiliki karya yaitu berupa usaha sendiri. Masih ada peluang tetap produktif meski sudah tua nanti.

2. Membagi Waktu

Tidak semua orang bisa mengatur waktunya sendiri sehingga mereka terjebak dalam rutinitas yang melelahkan. Fokus dan ambisius terhadap suatu hal sangatlah penting. Namun, pikirkan dirimu dan kesenanganmu. Belajarlah mengatur waktu agar semua berjalan seimbang, pekerjaan bisa dituntaskan dan hobi atau karya bisa diwujudkan.

Caranya seperti apa? Sedikit berbagi, saat ini Gacil sedang mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi, mulai aktif di dua organisasi sembari menjadi freelancer writer yang harus mengerjakan tulisan setiap harinya. Ketiga aktivitas ini sangatlah melelahkan dan menyita waktu. Walau orang-orang bilang masa-masa semester satu belum ada apa-apanya, tetap saja selalu ada tugas setiap harinya.

Kondisi seperti ini kerapkali membuat Gacil kelimpungan. Suatu waktu, tugas kuliah menumpuk, artikel yang harus dituntaskan menunggu dan ada pula jadwal pertemuan organisasi. Nah, bagaimana bisa menuntaskan seluruhnya?

Gacil mencoba jeli terhadap waktu yang akan dilewati. Sembari menunggu acara organisasi dimulai, Gacil sempatkan untuk menuntaskan tulisan kerjaan, cari bahan-bahan untuk menyelesaikan tugas. Semua dikerjakan melalui smartphone. Sehingga, tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.

Selesai pertemuan, kewajiban Gacil menuntaskan tulisan telah selesai dan bahan-bahan untuk mengerjakan tugas sudah ada. Sehingga, saat sampai di rumah, Gacil tinggal mengerjakannya saja. Kira-kira begitulah cara mengatur waktu, semua bisa dilalui jika mau berusaha keras dan ikhlas mengerjakannya.

3. Evaluasi Diri

Hal apa yang sudah sahabat Gacil lakukan kemarin atau hari ini? Apakah ada kegiatan yang terlewatkan? Sehingga semua yang telah dilalui terasa tidak seimbang? Evaluasilah diri sendiri, setiap mau tidur ada di pagi hari. Evaluasi dapat memberikan energi dan menjadi pengingat agar tetap seimbang antara kehidupan sehari-hari dengan produktif berkarya.

Nah, ketiga hal di atas cara Gacil agar tetap produktif berkarya meski kesibukan sehari-hari melanda. Siapa bilang, kuliah tidak bisa kerja? Siapa bilang organisasi menghambat berkarya? Semua bisa berjalan seimbang jika pandai menyelaradkannya. Manfaatkan perubahan-perubahan jaman ke arah yang positif bukan negatif ya, sahabat Gacil.

#ceritagadiskecil
Reading Time:

Jumat, 25 Oktober 2019

Lifestyle Blogger Medan - 3 Kegiatan Menguntungkan Bagi Mahasiswa
22.530 Comments
Kegiatan Mahasiswa Menghasilkan

Lifestyle Blogger Medan - Menyandang status sebagai salah satu mahasiswa di Universitas ternama kota Medan, memanglah tidak mudah. Butuh perjuangan dan penantian panjang untuk menyelesaikannya. 

Universitas bukan sekadar menjadi tempat belajar dan mengajar, kalau kamu mau melihatnya dari sudut pandang yang lebih dalam. Tersimpan berbagai pembelajaran, salah satunya belajar menjadi manusia yang pantas dimanusiakan.

Paradigma dan pertanyaan-pertanyaan timbul, kala Gacil masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Kenapa sih, para sarjana itu bisa lulus tapi tidak mendapatkan pekerjaan? Setelah menyandang status mahasiswa, Gacil baru menemukan jawabannya. 

Ternyata, tidak semua mahasiswa itu lulus dengan kredibilitas diri yang sama. Walau status akhirnya mendapatkan gelar yang membanggakan, nyatanya hanya segelintir mahasiswa yang lulus dengan siap menjadi manusia yang dimanusiakan.

Stigma dam pola pikir mematokan kelulusan dengan nilai IPK sempurna, mendoktrin setiap diri mahasiswa untuk menjadi kutu buku. Sehingga enggan mencoba hal-hal baru, pengalaman lapangan atau bergaul di organisasi yang sejalan dengan hobi. 

Parahnya, lebih banyak mahasiswa yang memilih hura-hura, pacaran atau menghabiskan uang orangtua selama semester satu hingga lima. Mendekat semester tujuh, barulah mereka kebingungan menghadapi KKN dan skripsi.

Setiap paragraf ini, terkandung berbagai opini Gacil yang baru menjajali dunia perkuliahan. Saat inilah, melihat bagaimana ragam karakter mahasiswa dan tingkah lakunya. Baiklah, yuk langsung saja kita simak 5 kegiatan menguntungkan bagi mahasiswa selain belajar di kelas!

  • Berorganisasi
Ceritagadiskecil.com
Ceritagadiskecil.com
Tidak lelah dosen pembimbing mengarahkan mahasiswa-nya agar aktif berorganisasi. Nyatanya, segelintir saja yang mau mendengar dan berorganisasi di kampus. Itupun tidak memberikan pengaruh besar terhadap organisasi yang diikutkan.

Apa untungnya berorganisasi? Bukankah hanya menyita waktu dan membuang-buang tenaga. Oh tentu tidak, dulu semasa duduk di bangku sekolah, Gacil sudah mulai menjajal berorganisasi. Saat ini, barulah terasa manfaatnya mulai dari berkembangnya diri, lebih mudah bersosialisasi dan dikenal oleh orang yang satu minat.

  • Menjadi Freelancer
Penulis Artikel SEO Medan
Ceritagadiskecil.com
Betapa asiknya kuliah dengan menghasilkan uang sendiri. Bagaimana caranya? Bukannya waktu sudah tersita dan habis di kuliahan? Apalagi kalau sudah ikut organisasi, mau belajar aja kadang-kadang lupa.

Kuliah di universitas tidak hanya mengajarkan kita tentang teori. Kalau mau memandang dari sudut yang lebih dalam lagi, kuliah dengan berbagai tugas akan mengajarkan kamu cara memanajemen waktu. Bagaimana bisa menyelesaikan banyak tugas sembari bekerja, berorganisasi dan kuliah? Tentu bisa, Gacil merasakan situasi ini.

Mengambil kelas pagi, tidak memutuskan kreativitas Gacil agar bisa terus menulis namun tetap menghasilkan. Caranya sederhana, menjadi seorang freelancer writer. Menulis artikel setiap hari lalu mendapatkan upah dari artikel itu. Lumayan menguntungkan bukan? Kuliah tetap jalan, organisasi juga ikutan, kerja pun bisa dilakukan dimana saja. Come on anak muda, kamu bisa lebih kreatif dari apa yang dilakukan Gacil.

  • Berkompetisi dan Berprestasi
ceritagadiskecil.com
Kemudahan bisa kamu dapatkan saat menjalani pelajaran di kampus, kalau kamu punya prestasi dan sering ikut lomba. Pupuklah diri menjadi seorang yang berjiwa kompetisi yang sportif. Jika perjuanganmu membuahkan prestasi, sangat mudah melangkah kepada hal-hal yang lebih menguntungkan.

Perlombaan dan prestasi bukan semata-mata ingin dibanggakan atau membanggakan. Kegiatan ini sangat berguna bagi kamu seorang mahasiswa, di dunia setelah mendapatkan gelar, kamu akan dihadapkan berbagai kompetisi. Salah satunya, berkompetisi dalam melamar kerja. Jadi, ciptakanlah sebanyak-banyaknya prestasi di bangku kuliah. Sebab, setelah menyandang gelar sarjana, sudah ada fortofolio membanggakan untuk melamar kerja selain IPK.


Jadilah mahasiswa yang memanusiakan diri, bukan menjadi mahasiswa yang membohongi diri dengan nilai sempurna. Bentuk diri menjadi manusia yang serba tau dan serba bisa, walaupun tidak mahir setidaknya ada dasar menyambung cerita.

#ceritagadiskecil
Reading Time:

Rabu, 21 Agustus 2019

Lifestyle Blogger Medan : Film Wedding Agreement Membuatku Ingin Dijodohkan
09.40 12 Comments

Review film wedding agreement


Review Film - Film Wedding Agreement yang berdurasi kurang lebih 100 menit. Saat ini sedang tayang di bioskop dan menjadi refrensi film untuk ibu-ibu. Terlihat dari judulnya yang berarti Perjanjian Pernikahan. Tentu para wanita lah yang ingin menonton.

Setelah menonton film ini, terlintas dibenak Gacil. Kelak Gacil ingin dijodohkan saja! What? Apa yang terjadi sehingga film ini mampu meracuni otak anak berumur sembilan belas tahun?

Sejak mengenyam pendidikan SMK Broadcasting, memaksa Gacil untuk bergelut di dunia per-audio visualan dan belajar banyak hal dari berbagai film. Gacil lebih sering nonton daripada membaca. Dulu, boro-boro ke bioskop, nonton yang bajakan aja gak doyan haha. Ya, kebiasaan itu bisa berubah kapan saja. Termasuk keinginan untuk dijodohkan setelah nonton film Wedding Agreement.

Wedding Agreement Bioskop Suzuya Plaza


Sederhananya, film ini menceritakan seorang wanita yang dinikahkan oleh seorang pria yang telah memiliki pacar. Si pria ini, sangat mencintai pacarnya dan terpaksa menikahi wanita pilihan ibunya, karena sang ibu tervonis kanker stadium. Ya, klasik sih alurnya, mainstream karena di beberapa sinetron sepertinya juga ada yang jalan ceritanya seperti ini.

Awal film disuguhkan dengan suatu hentakan yang luar biasa. Kalau dalam pelajaran alur cerita di kelas film waktu jaman Gacil SMK. Ya, boleh lah. Film diawali dari konflik cerita. Dimana, sang laki-laki menyerahkan perjanjian selama hidup bersama kepada sang istri. Padahal mereka baru menyelesaikan pesta pernikahan. Inti dari perjanjianya, si laki-laki ingin cerai setelah satu tahun dan tidak mau tidur bersama.

Secara logika, mana ada wanita yang tahan dengan perjanjian itu? Lalu film berputar menyuguhkan alur cerita. Dari segi alur, menurutku bisa aja, kadang naik dan kadang turun.

Menyebalkannya dari film ini, setiap adegannya itu gak total gitu sih. Saat sedih ya gak sedih-sedih amat. Saat kejam ya gak terlalu kejam, ketika bahagia ya gitulah. Gacil ini tipe baperan kalau lihat film sedih langsung mewek, tapi di film ini air matanya cuman keluar setengah. Mungkin, karena Gacil belum pernah merasakan bagaimana menikah atau karena memang biasa aja alurnya. But, ini hanya opini Gacil sebagai penonton.

Di balik alur yang biasa saja. Teeselip Pelajaran yang bisa Gacil lahap.

"Menjadilah wanita yang sabar dalam menghadapi situasi. Misalnya, menghadapi suami yang terang-terangan selingkuh"

Kita sebagai wanita berhak meminta cerai setelah mengetahui suami berselingkuh, tapi wanita sabar akan memaafkan suaminya lalu mencoba mengarahkannya, sama-sama kembali ke jalan yang benar. Sebab, Allah Swt sangat membenci perceraian.

Pemeran utama wanita, menampilkan perilaku-perilaku yang sangat Gacil kagumi. Saat, suami tidak menginginkannya. Ia tetap sabar dan berusaha mengambil hati suami. 

Sisa nonton haha alay

Menariknya di film ini, pemeran wanita utama yang digambarkan. Bukan hanya wanita yang baik, penurut dan lemah. Di balik kesabarannya, ada titik dimana sang wanita tegas pada suami yang berlaku sesuka hati. Selain tegas, wanita tersebut juga mandiri, berkarir dan memiliki usaha sukses.

Berkat karakter wanita utama inilah, Gacil semakin yakin apa yang dikatakan mamak.

"Kalau jadi wanita itu harus mandiri dan cerdas, setidaknya kita bisa membantu keadaan keluarga dan menyelamatkan anak, jika suami tidak bisa membiayai rumah tangga. Namun, tidak boleh pula menjadi wanita yang arogan karena sudah menghasilkan"
Lantas, kenapa terlintas dipikiran Gacil, ingin dijodohkan? Sebab, dalam film tersebut sang wanita akhirnya menjadi orang paling beruntung memiliki suami yang dijodohkan untuknya. Ya, mungkin pilihan orang tua lebih baik. Temukan jawaban lengkap setelah menontonnya.

Ada yang sudah nonton? Sharing yuk!

#ceritagadiskecil
Reading Time:

Rabu, 24 April 2019

Lifestyle Blogger Medan - Who Are You? Drama Korea Bukan Sekadar Cinta
02.33 18 Comments
Who Are You Drana Korea

Uhuk... Bicara soal film atau drama korea. Jujur aja, Gacil tak terlalu fanatik dengan negeri gingseng ini, lebih suka negeri sakura. Drama Korea yang pernah Gacil tonton itu cuman ada dua, Dream Hight dan Naughty Kiss. Kedua karya visual yang ajib. Dari segi visual, cerita, pesan dan alurnya cakep deh. Selain kedua karya visual itu Gacil gak pernah nonton Drama Korea.

Beberapa hari yang lalu, ketika play song lagu korea karya Jonghyun Shinee di youtube. Berjudul "Lonely" lagu yang paling Gacil suka setelah kabar kematian Jonghyun Shinee karena depresi lalu bunuh diri . Tidak sengaja ketemu lagu "RESET dengan video klip yang bisa membuat air mata Gacil netes gitu aja. Meski gak tau arti lagunya, Gacil pengen nangis aja. Nah, penasaran langsung search Drama Korea dari lagu RESET itu. Ketemu deh walau rada susah nyarinya.

Pemeran ceweknya mirip Gacil ka we..

Drama Korea dari lagu RESET itu ternyata 'WHO ARE YOU After School 2015' Drama Korea dengan 16 Episod. Satu-satunya Drama Korea yang bisa buat Gacil nagis dari awal episode sampai akhir episode berturut-turut. Kepala pusing karena air mata gak mau berhenti, mata bengkak terus diketawain adek, dada sesak pengen teriak kencang, kepikiran sepanjang hari, bahkan selalu kebayang akan apa yang ada di karya visual itu. Astaga, saat ini ketika Gacil menuliskanya untuk kalian, karya visual itu terus membayangi pikiran.

Gacil bukan tipe orang yang mudah jatuh hati pada sebuah film. Tapi, kalau udah satu film yang ngenak banget di hati. Pasti bakal teringat sampai kapanpun, misalnya seperti Dream Hight, film yang buat Gacil keep spirit, mempercayai bahwa apapun mimpi itu pasti akan nyata. Nah, kali ini begitu juga dengan film 'Who Are You ' ini. Gacil belajar banyak hal. Gacil percaya bahwa hidup ini seperti roda berputar, yang di bawah akan segera berada di atas, begitu sebaliknya.

Tidak seperti Drama Korea yang diceritakan teman-teman K-Pop Gacil. Kebanyakan pada baper soal romance-nya. Tapi, di Drama Korea 'Who Are You' ini, Gacil belajar tentang, mimpi, kehidupan, orang tua, guru, teman, cinta, perngorbanan, perjuangan dan keberanian dalam kebenaran. Hampir seluruh aspek kehidupan ada di Drama ini. Lalu, apa yang buat Gacil sampai begitu semangatnya, begitu sedihnya ketika nonton Drama ini? Ya, cerita dan alur yang luar biasa, pesan kehidupan yang membuat Gacil berpikir ulang tentang apa yang telah terjadi dalam kehidupan Gacil. Dalam review ini, tidak ada sinopsis, teman-teman bisa lihat sinopsisnya di google.

Ketika menuliskannya saja, air mata ini tetap aja netes. Ntahlah, kenapa begitu cengengnya Gacil jadi manusia. Cus aja download Drama Korea ini kalau pada mau nonton. Klik link Berikut ----------> Drama Korea Who Are You After School 2015

Adakah film yang begitu ngenak di hati teman-teman? Sharing yok di kolom komentar.

#Ceritagadiskecil
Reading Time:

Jumat, 29 Maret 2019

Lifestyle Blogger Medan - Membiarkan Diri di Pojok Literrasi  'FINANCIAL TECHNOLOGY YANG RAMAH BAGI MILLENIAL'
01.14 14 Comments


Pilihan selalu hadir dalam kehidupan kita. Tergantung kitanya gimana, memprioritaskan yang mana dulu. Harus pandai-pandai mendahulukan suatu hal lah.
Gacil di Pojok Literasi
Beberapa hari yang lalu, 21 Maret 2019. Gacil memutuskan untuk ijin kerja dan membiarkan diri, hadir di acara  Pojok Literasi dari Direktorat Jendral Informasi dan Komunikas Publik atau singkatnya @djikp . Ketika dapat undangan dari @bloggercrony , terus pas baca undangannya, Gacil lihat ada kata MILLENIAL di tema acaranya. Gacil yang notabe-nya seorang anak yang tumbuh di jaman Milenial. Langsung terpanggil untuk ikutan . Dalam hati "Diijinkan atau gak diijinkan mangkir dari kerjaan. Gua harus ikutan nih.Alhamdullilah, untungnya diijinkan dari kerjaan.


Sekitara jam dua belas siang. Gacil udah sampai di Caffe Potret Medan. Tempat acara berlangsung. Gilak! udah banyak peserta lainnya yang hadir. Rata-rata adalah anak Milenial. Yaiyalah, inikan acara anak Milenial. Nah, sebenarnya Pojok Literasi 'Financial Technology' ini acara apa sih? Kuy! Baca sampai selesai ya. Kalau ada yang baca gak sampe selesai, ntar calon istri atau calon suaminya dapat yang brewokan dan jorok loh. Haha (Ketawa jahat).

Mengenal Pojok Literasi 'Financial Technology' Ramah Bagi Milenial


pembukaan acara
Teman-teman Gacil yang baik hati, acara Pojok Literasi Fintech ini, pertama kalinya diadakan, terus yang dipilih Kota Medan loh. Anak Medan mana suaranya? Patut bergembira dan berbangga hati kita, karena Medan cukup dilirik untuk kegiatan-kegiatan yang berkualitas. Sama seperti acara Pojok Literasi Fintech atau Financial Technolog ini. Kegiatan yang diadakan untuk meningkatkan literasi keuangan melalui diseminasi informasi positif kepada seluruh lapisan masyarakat

Nah, Melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, khususnya Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, ditunjuk untuk memegang tanggung jawab sebagai pelaksana diseminasi dan edukasi tersebut melalui seluruh saluran komunikasi yang tersedia. 

Jadi, teman-teman Gacil, Strategi yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik itu, ya melalui kegiatan creative talks, mengajak  anak muda atau millenial kek Gacil inilah, menjadikan sebagai sebuah forum untuk mengembangkan wawasan, meningkatkan pemahaman kita, terhadap pemanfaatan financial technology atau gampangnya itu Fintech. Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informasi, menyelenggarakan kegiatan Pojok Literasi dalam bentuk creative talks dengan tema “Financial Technology yang Ramah bagi Millenial.

Kira-kira begitulah teman-teman, kenapa hadir acara ini. Sampai-sampai Gacil kehebohan untuk datang. Jarang-jarang loh, kita bisa mendapatkan ilmu langsung dari sumbernya. Di acara ini, kita bisa belajar dan bertanya langsung sama narasumber terpercaya seperti Ibu Septriana Tangkary seorang Direktur IKPM Kemenkeminfo, lalu ada Ibu Rosita Niken Widyastuti yang merupakan Sekretaris Jendral Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, kemudian ada Ibu Sondang Martha Samosir Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Bidang, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terus ada Kak Melvin Mumpuni CFP, anak muda yang sudah menjadi Founder plus CEO aplikasi finansialku.com

Seluruh acara dimoderator-in sama Kakak kece yang ngudang Gacil, Kak Wardah Fajri dari Bloggercrony, akrabnya dipanggil Kak Wawa, sayang, kemarin belum sempat foto bareng. Pasti, banyak deh yang belum tau apa itu OJK dan fungsinya!! Tenang-tenang. Gacil bakal sharing kok, apa yang Gacil dapatka kemarin.

Sharing Pertama dari Ibu Rosita Niken Widyastuti


Live music
Acara santai ini dimulai sekitar pukul 14:00 wib. Benar-benar nyantailah! Pasalnya, tidak langsung mendengarkan ilmu dari pembicara. Millenial yang hadir, bisa santai sejenak mendengarkan live musik sambil nyemil snack yang sudah dihidangkan. Ketika para pemateri telah hadir, semua antusias memposisikan diri, duduk di tempat yang paling nyaman, kebetulan Gacil duduk paling depan, jadi bisa lihat dengan jelas wajah-wajah wanita sukses hehe. Sebelum acara mulai, semua dipandu untuk menyanyikan lagu Indonesia raya, berdoa dan pembukaan dari Ibu Septriana Tangkary seorang Direktur IKPM Kemenkeminfo.



Materi pertama dari Ibu Niken
Lanjut ke daging materinya, kek bakso aja yakan pake daging haha. Maksudnya, inti materi pertama dari Ibu Niken yang Gacil tangkep. Sharing pertama, hal baru yang bisa didapat dari Ibu Niken, Era Digitalisasi, pemerintah membantu Petani untuk go online. Petani bisa menaikkan harga melalui market place. Dengan cara menghindari pengepul. Nelayan go online. Lalu, ada juga 1000 startup. Di jaman serba digital ini, tentunya sudah kita rasakan sendiri ya teman-teman, coba deh sehari aja gak megang handphone, pasti kelinteran, kebingungan yakan? Nah, di jaman digital ini juga. Ibu Niken, mengajak kita betapa pentingnya menyimpan uang secara digital, khususnya kaum Milenial nih. Tentunya dengan pengetahuan yang luas ya mengenai Fintech atau Financial Technology ini.

Terus, Ibu Niken juga sharing nih, Keminfo tahun ini dengan digital 4.0, membutuhkan SDM yang memiliki kemampuan digital. Oleh karena itu, Keminfo menyediakan beasiswa untuk 20000 Millenial melalui Digital Talenta Scholarship 2019 yang akan dibuka pada bulan April ini. Siap-siap daftar gengs... pantengin aja website-nya keminfo. Karena di tahun 2018, pemerintah hanya menyediakan 1000 beasiswa dari 46000 Millenial yang sudah daftar.
 
Sharing Kedua dari Ibu
Sondang Martha Samosir dari OJK


Materi kedua dari Ibu Sondang
Sharing kedua ini, Ibu Sondang mengajak kita untuk mengenal terlebih dahulu apa sih itu OJK atau Otoritas Jasa Keuangan? Nah, Ibu Sondang menjelaskan bahwa OJK itu, tugasnya MENGATUR, MENGAWASI dan MELINDUNGI INDUSTRI JASA KEUANGAN. Seperti Perbank-an, perusahaan pasar modal dan industri keuangan non perbank-an dan Fintech. Apa sih yang OJK Lindungi? Nah,  yang dilindungi adalah semua konsumen yang menggunakan jasa keuangan, tentunya dari lembaga yang sudah terdaftar atau terlindungi oleh OJK ya. Bukan, lembaga keuangan yang ilegal ya. 

Terus gimana cara kita bisa bedakan Fintech yang terdaftar dan dilindungi oleh OJK, dengan lembaga Fintech yang tidak dilindungi, Gacil? Caranya gampang, cek aja langsung ke websit-nye OJK yaitu, www.konsumen.ojk.go.id, kalau gak punya paket buat cek website, minimal punya pulsalah untuk terhubung dengan OJK dengan cara telpon ke 157. Nah, Ibu Sondang memaparkan, saat ini terdapat 99 Fintech Lending yang sudah terdaftar di OJK, di antaranya 95 ada di Jabodetabek, 1 di Bandung, 1 di Lampung dan ada 2 di Surabaya.

Hal paling penting adalah tentang ini "Ketika ada orang tua kita yang ingin melakukan peminjaman di suatu lembaga. Kita harus arahkan orang tua kita. Tanya, apakah lembaga peminjaman tersebut sudah terdaftar atau belum di OJK". Jika kita atau orang tua kita belum tau apakah lembaga tersebut sudah terdaftar di OJK. Kita bisa gampang ceknya di website konsumen.ojk.go.id atau ojk.go.id atau juga telpon ke 157 gampangkan? Kenapa kita harus tau lembaga tersebut sudah terdaftar atau belum di OJK. Ya, jika nyatanya lembaga keuangan tersebut belum terdaftar, lalu ada terjadi masalah dengan uang kita, maka kita tidak bisa dapat perlindungan dari OJK.

Ibu Sondang juga mengatakan, OJK tidak punya otoritas untuk memberantas lembaga fintech yang ilegal. Karena itu merupakan ranah polisi. Namun, data yang diucapkan dari Ibu Niken, Keminfo sudah memblokir 211 website Fintech Ilegal.

Terakhir, Ibu Sondang membagikan resep keuangan untuk kita. Resepnya hampir sama yang ada di Buku Kerja Bukan untuk Uang yang gacil tulis, hihi. Kira-kira begini resepnya!
Jika kita punya uang atau gaji, maka 10% untuk keperluan darurat, 20% untuk tabungan, 30% untuk hutang jika ada dan 40% untuk biaya sehari-hari. So, menabung itu kewajiban, bukan menyisihkan jika ada sisa uang. Oke teman-teman?

Sharing Ketiga dari Kak Melvin Founder dan CEO Muda Nan Tampan  @finansialku_com
Materi ketiga dari Kak Melvin
Kak Melvin sharing tentang awal ia membangun finansialku.com teman-teman, Inspirasi yang bisa didapat dari kakak tampan ini, ia membangun financialku.com berawal dari tesis, ia dulunya juga sorang blogger. 
 
Tiga point sharing yang diberikan oleh kak Melvin ini :
1. Perencanaan Keuangan
2. Inklusi keuangan
3. Literasi keuangan

Keberadaan Kak Melvin inilah, membuktikan bahwa kedepannya digital terus meluas. Dan kita sebagai Milenial memiliki peluang yang besar di bidang digital, Bisa seperti Kak Melvin, yang telah memulai startup dalam Financial Technology. Suatu hal yang menjanjikan bukan? Bisa jadi, beberapa tahun ke depan, semua masyarakat akan menyimpan uang secara digital, aman dan praktis. tanpa harus melipat-lipat uang terus di masukkan kecelengan gambar ayam.  Kalau teman-teman mau tau lebih lanjut perencanaan keuangan. Bukan peminjaman keuangan yak... Langsung DM aja kak Melvin. Atau yang mau view blognya semakin naik bisa juga loh tanya-tanya ke instagramnya @Melvin_mumpuni . 



Sesi terakhir foto bersama pemateri dan moderator
Ya, begitulah sekilas kegiatan Gacil beberapa hari yang lalu. Semoga, teman-teman yang belum berkesempatan hadir, setidaknya tulisan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan Literasi kita mengenai Financial Technology ya teman-teman. Hemm, kira-kira Gacil cocok gak ya jadi startup? Hihi...

#Ceritagadiskecil
Reading Time:

@itsvennyy