Food Blogger Medan - Akhir-akhir ini gacil lagi suka makan siang di Pondok Mie Ayam Pangsit, letakanya berada di depan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, salah satu kampus swasta terbaik di Sumatra. Kebetulan, Pondok Mie Ayam Pangsit ini baru buka di masa pandemi. Tempatnya sederhana sih, tapi soal rasa menurut gacil gak kalah enaklah sama Mie Ayam Legend lainnya.
Selasa, 18 Januari 2022
Senin, 04 Januari 2021
LifestyleBlogger Medan – Akhir-akhir ini, kembali muncul fenomena pesan berantai berisikan Subsidi Kuota Belajar atau Internet gratis dari pemerintah. Informasi yang mengaku-ngaku bersumber dari pemerintah tersebut, sengaja memberikan link akses dengan dalih jika mengaksesnya akan mendapatkan subsidi kuota gratis di awal tahun 2021 ini. Berikut pesan berantai yang beredar.
Jika menemukan pesan seperti itu atau bernada serup, ada baiknya untuk tidak mengakses link dan juga tidak membagikannya. Ya, berbagi memanglah perilaku yang terpuji. Namun, jika hal yang dibagikan adalah kebohongan yang menjebak dan membuat rugi orang lain, sungguh sangatlah tidak terpuji.
Padahal, jika mau lebih kritis lagi, link yang tertera tidak menggunakan domain professional seperti website pemerintah lainnya. Jika domain atau ujung linknya tidak menggunakan ‘.com’ atau ‘.co.id’ lima puluh persen bisa jadi link tersebut hoax atau tidak benar. Terlebih kota internet dari pemerintah, tidak melalui link namun langsung diberikan ke nomor penerima.
Minimnya pengetahuan dan daya pikir kritis, fenomena yang terjadi dari tahun ke tahun terus saja terulang. Hingga sampai saat ini, tanpa sadar pesan berantai yang menyesatkan itu terus bergulir dari individu ke individu bahkan dari grup ke grup. Lebih mirisnya lagi, kalangan terdidik seperti mahasiswa, pelajar bahkan pengajar ikut menyebarkannya link yang tidak diketahui siapa sumbernya, bisa saja link berbahaya.
Ketika mengakses link tersebut dengan harapan mendapat kuota gratis, jangan sampai menyesal karena bisa jadi melalui link tersebut data pribadi di dalam ponsel bisa disadap dan disalah gunakan. Misalnya, bisa saja data m-banking atau sms banking sehingga tabungan dapat dikuras habis. Hal ini hampir sama seperti berita yang tengah hangat tentang drone atau seaglider yang diduga berasal dari China, bisa saja menjadi alat membahayakan begitu pula dengan link berdalih memberikan kuota gratis padahal ingin mencuri data.
Tidak hanya pesan berantai beriming-imingkan kuota gratis, di tahun 2019 akhir juga sempat marak pesan berantai makan gratis dari brand ternama seperti McD hingga KFC. Jika, ada yang teliti dan mengamatinya pesan tersebut bukanlah hoax baru, namun sudah sangat lama. Tapi tetap saja tersebar kembali. Melihat situasi ini, menandakan bahwa kita masih rentan dikibuli alias kena hoax.
Cara Cerdas Membedakan Antara Hoax dengan Fakta
Bagi yang tidak ingin terjebak dan membagikan hoax. Gacil ingin berbagi cara sederhana dan cerdas dalam memilah antara Hoax dan Fakta, cek it out!
1. Jangan membiasakan jari jemari mudah membagikan pesan atau berita, padahal belum membacanya hingga selesai.
2. Amati isi berita atau pesan, jika ada mengandung kata ‘Gratis’ dan diminta mengakses suatu alamat website atau link, ada baiknya jangan tergiur.
3. Biasakan mengecek kebenaran melalui google. Caranya sederhana, copy paste isi pesan yang dirasa mencurigakan ke kolom pencarian google, kemudian tambahkan kata ‘hoax’ atau penipuan’.
4. Lihatlah hasil pencarian yang direkomendasikan google, biasanya di halaman terdepan akan muncul website kominfo.go.id dan trunbackhoax.id jika pesan atau berita yang diragukan benar-benar hoax.
5. Biasakan diri untuk berpikir kritis, tidak malas mencari kebenaran dan membaca pesan secara utuh sebelum membagikan ke orang lain.
Baca juga: Belanja dan Makan Enak Gak Perlu Pakai Uang!
Hati-hati dalam bermedia sosial, jangan sampai menjadi bagian dari orang-orang yang membuat keresahan ya.
#Ceritagadiskecil
Sabtu, 12 Desember 2020
Lifestyle Blogger Medan: Lika-Liku Menjadi KPPS Pilkada Tahun 2020 Mulai Dari APD Hingga Aplikasi Sirekap
Lifestyle Blogger Medan - Lika-Liku Lika-Liku Menjadi KPPS Pilkada Tahun 2020 di Tengah Pandemi Covid-19 mulai dari tugas hingga Gajinya.
Pilkada tahun 2020 telah berhasil dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020. Kini seluruh masyarakat sedang menunggu pengumuman resmi nama-nama pemimpinya. Quick count Pilkada masih terus berjalan, memberikan angin segar bagi calon yang unggul pada quick count namun tidak mematahkan semangat bagi calon yang angka perolehannya jauh di bawah harapan.
Kali ini, Gacil gak ingin bahas politik dan sebagainya. Melalui blog yang hampir tiga bulan tak terurus ini. Gacil ingin berbagi kisah atau ya semacam pengalaman menjadi bagian dari KPPS atau Kelompok Penyelnggara Pemungutan Suara pada Pilkada di tahun ini. Ada banyak hal yang asing bagi Gacil, sebab sistemnya sedikit berbeda dari Pemilu tahun 2019.
Bagaimana KPPS Melaksanakan Tugasnya di Tengah Pandemi?
Sekadar informasi, ini kali kedua Gacil menjadi Anggota 2 di KPPS yang tugasnya menulis surat suara, menyalin hasil pleno atau perhitungan suara dan sebagainya. Anggota 2 KPPS bisa disebut juga sebagai Sekretaris 1 Ketua KPPS. Tugas yang harus dituntaskan memanglah tidak seberat pada Pemilu tahun 2019. Sebab, tahun ini hanya mengurus satu kotak suara dengan dua calon. Sedangkan saat Pemilu tahun lalu, banyak sekali surat suara yang diurus mulai dari Presiden, DPR RI, DPRD I, DPRD II dan DPD. Bukan main banyaknya sampai subuh baru selesai.
Pilkada tahun 2020 ini, memang tidak banyak menulis surat suara dan menyalin hasil, namun KPPS harus terbiasa menggunakan APD dan Aplikasi Sirekap yang baru saja diluncurkan oleh KPU. Belum lagi resiko terpapar yang harus dihadapi, meski menggunakan APD tidakah menjamin terhindar dari virus.
Berbicara soal APD, Setiap TPS dan KPPS mendapatkan Alat Perlindungan Diri (APD) dari pemerintah. Apa saja yang diberikan? Menurut Gacil cukup lengkap, untuk seluruh KPPS disediakan masker medis, face sheild hingga sarung tangan medis. APD tersebutlah yang harus digunakan oleh seluruh KPPS, selain itu tersedia juga Asmat untuk bagian pengamanan. Baju tersebut harus digunakan Limas (Pengaman TPS) apabila ada pemilih yang pingsan dan memiliki gejala covid-19.
Perlengkapam tidak hanya untuk KPPS saja, TPS juga diberikan perlengkapan khusus mulai dari bilik suara khusus bagi pemilih yang suhunya di atas 37 drajat, penetes tinta karena sistemnya tidak lagi dicelupkan, tempat cuci tangan, tissu, handsanitaizer hingga disenfektan untuk mensterilkan TPS. Kemudian, ada juga sarung tangan plastik untuk para pemilih.
Segala perlengkapan yang disediakan cukup memberikan rasa aman bagi KPPS dan Pemilih, namun tidak menjadin keduanya terhindar dari pandemi. Pasalnya di beberapa media tersebar informasi bahwa hampir 900 KPPS terdeteksi positif virus. Allahualam, semoga para petugas lainnya diberikan kesehatan dan perlindungan dari Covid-19.
Bagaimana dengan Gaji atau Honor KKPS?
Ditengah kondisi yang tidak biasa ini, KPPS mendapatkan honor yang lebih tinggi. Melihat risiko yang harus dihadapi. Gaji yang diterima KKPS mulai dari Rp. 500.000 hingga Rp. 1.000.000, angka ini tentunya tidak sama di daerah atau TPS lain, ada berbagai perbedaan, namun perkiraannya begitulah.
Baca juga: Mengenal Kehidupan Gelap dari 'Kertas Hitam' Karya Aru Armando
Nah, bagaiman dengan aplikasi Sirekap? Inilah yang menarik pada pengalaman menjadi KPPS di Pilkada 2020 ini. Ets, tapi tahan dulu ya bahas aplikasi Sirekap ini. Soalnya bakalan panjang. Kita sambung lagi nanti ya. Kawan Gacil yang punya pengalaman serupa bisa sharing dong di kolom komentar.
Senin, 13 Juli 2020
Sebuah operasi menjelang pemilu bekerja dengan senyap. Perebutan Kekuasaan Bukan Harga Murah.
Senin, 16 Desember 2019
Food Blogger Medan - Mie Ayam Jamur Spesial Haji Mahmud Kuliner Legendaris Wajib Dikunjungi Mahasiswa Milenial Seantero kota Medan
Mie Ayam Melegenda Kuliner Halal kota Medan |
Mie Ayam Haji Mahmud dari masa ke masa |
Mie Ayam Jamur Haji Mahmud dari waktu ke waktu |
Milenial lagi eksis makan di Mie Ayam Haji Mahmud |
Gacil sebagai mahasiswa milenial yang doyan makan tapi gak gemuk-gemuk. Tentunya akan
Momen Bahagia di Spot kece Mie Ayam Haji Mahmud |
Mie Ayam Jamur Spesial Kesukaan |
Daftar menu Mie Ayam Mahmud dari masa ke masa |
Mie Ayam Jamur Haji Mahmud tidak egois, mereka pun memikirkan pelanggannya yang suka mencicipi menu-menu unik dan kekinian. Nah, hadirlah varian menu kekinian seperti Mie KPK dengan rasa pedas yang menggigit atau Mie KPK dengan rasa yang krimi, tidak hanya itu varian minuman bersoda seperti Majito Markisa pun bisa dinikmati. But, menu Mie Ayam Jamur Spesialnya tetap yang paling dicari mahasiswa milenial, anak-anak hingga orang dewasa.
Milkshake rasa cokelat yang segar dengan kentalnya cokelat |
Misalnya, seperti Gacil beberapa hari lalu memesan paket milkshake. Cukup menyediakan rupiah sekitar Rp. 31.818 sudah bisa menikmati Mie Ayam Jamur Spesial porsi kenyang dengan milkshake varian rasa kekinian.
Mie AJ Spesial super enak versi kenyang |
Foto konyol pas gak punya uang untuk cicip menu mie ayam |
Ruang workshop di Mie Ayam Mahmud Medan |
Mau tidak mau dan pasti butuh, kamu akan ke warung pusat Mie Ayam Jamur Haju Mahmud yang berada di Jl. Abdullah Lubis untuk menyewa ruangan. Sebab, warung legenda yang parkirannya cukup luas ini pun menyediakan space untuk seminar, workshop atau diskusi yang nyaman dengan sistem harga yang tentunya disukai kalangan mahasiswa milenial. Fasilitas ruangan yang disewakan pun gak kaleng-kaleng, ada AC, soundsystem, proyektor dan sebagainya.
Mie Ayam Mahmud Grabfood Gofood |
Kasir kece untuk transaksi dengan fasilitas kekinian |
Seluruh outlet Mie Ayam Jamur Haji Mahmud |
Daftar menu yang bervarian dan bukunya yang kece. |
Mencicipi Bakso Bakar rica-rica pedasnya nikmat dagingnya terasa |
Suasana di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud |
Ngomong-ngomong kuliner legendaris kota Medan. Gacil baru teringat, kemarin di warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud terpasang umbul-umbul anniversary dan angka 31. Katanya, Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini tepat ditanggal 29 Desember 2019 telah memasuki umur yang ke 31 tahun.
31 Tahun Mie Ayam Haji Mahmud |
Minggu, 01 Desember 2019
By cerita gadis kecil |
Jumat, 25 Oktober 2019
Kegiatan Mahasiswa Menghasilkan |
Rabu, 21 Agustus 2019
Review film wedding agreement |
Wedding Agreement Bioskop Suzuya Plaza |
Sisa nonton haha alay |
Rabu, 24 April 2019
Who Are You Drana Korea |
Pemeran ceweknya mirip Gacil ka we.. |
Adakah film yang begitu ngenak di hati teman-teman? Sharing yok di kolom komentar.
#Ceritagadiskecil
Jumat, 29 Maret 2019
Lifestyle Blogger Medan - Membiarkan Diri di Pojok Literrasi 'FINANCIAL TECHNOLOGY YANG RAMAH BAGI MILLENIAL'
Pilihan selalu hadir dalam kehidupan kita. Tergantung kitanya gimana, memprioritaskan yang mana dulu. Harus pandai-pandai mendahulukan suatu hal lah.
Gacil di Pojok Literasi |
Sekitara jam dua belas siang. Gacil udah sampai di Caffe Potret Medan. Tempat acara berlangsung. Gilak! udah banyak peserta lainnya yang hadir. Rata-rata adalah anak Milenial. Yaiyalah, inikan acara anak Milenial. Nah, sebenarnya Pojok Literasi 'Financial Technology' ini acara apa sih? Kuy! Baca sampai selesai ya. Kalau ada yang baca gak sampe selesai, ntar calon istri atau calon suaminya dapat yang brewokan dan jorok loh. Haha (Ketawa jahat).
Materi pertama dari Ibu Niken |
Jika kita punya uang atau gaji, maka 10% untuk keperluan darurat, 20% untuk tabungan, 30% untuk hutang jika ada dan 40% untuk biaya sehari-hari. So, menabung itu kewajiban, bukan menyisihkan jika ada sisa uang. Oke teman-teman?
Materi ketiga dari Kak Melvin |
Tiga point sharing yang diberikan oleh kak Melvin ini :
1. Perencanaan Keuangan
2. Inklusi keuangan
3. Literasi keuangan
Keberadaan Kak Melvin inilah, membuktikan bahwa kedepannya digital terus meluas. Dan kita sebagai Milenial memiliki peluang yang besar di bidang digital, Bisa seperti Kak Melvin, yang telah memulai startup dalam Financial Technology. Suatu hal yang menjanjikan bukan? Bisa jadi, beberapa tahun ke depan, semua masyarakat akan menyimpan uang secara digital, aman dan praktis. tanpa harus melipat-lipat uang terus di masukkan kecelengan gambar ayam. Kalau teman-teman mau tau lebih lanjut perencanaan keuangan. Bukan peminjaman keuangan yak... Langsung DM aja kak Melvin. Atau yang mau view blognya semakin naik bisa juga loh tanya-tanya ke instagramnya @Melvin_mumpuni .
Sesi terakhir foto bersama pemateri dan moderator |
#Ceritagadiskecil