ceritagadiskecil.com : Lifestyle Travel Blogger Medan: Ulasan
Tampilkan postingan dengan label Ulasan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ulasan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Januari 2022

Food Blogger Medan -Pondok Mie Ayam Pangsit Depan UMSU Medan
23.09 11 Comments

Food Blogger Medan - Akhir-akhir ini gacil lagi suka makan siang di Pondok Mie Ayam Pangsit, letakanya berada di depan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, salah satu kampus swasta terbaik di Sumatra. Kebetulan, Pondok Mie Ayam Pangsit ini baru buka di masa pandemi. Tempatnya sederhana sih, tapi soal rasa menurut gacil gak kalah enaklah sama Mie Ayam Legend lainnya.

Food Blogger Medan
Mie Ayam Pangsit Yamin Bakso Pesanan Gacil

Food Blogger Medan Kira-Kira Gimana sih Cita Rasa Mie Ayam Pangsit Yaminnya?

Khusus menu Mie Ayam Pangsit Yamin Bakso, selain ada Mie dan Ayam semurnya, di dalam satu porsi ini dilengkapi kerupuk pangsit goreng dan pangsit rebus. Ditambah satu butir bakso yang terasa dagingnya, ada sayur sawi yang manis dan tambahan tauge. 

Kita mulai dari Mie Pangsitnya, menurut Gacil ini mie terenak kedua setelah mie dari Mie Ayam Jamur Haji Mahmud. Teksturnya kenyal, rasanya manis-manis gurih, gak gampang putus dan ukurannya pas gitu. Pokoknya kalau dari cita rasa Mie, Gacil kasih nilai 80 deh. 

Lanjut ke ayam semur, menurut Gacil porsi ayam semurnya terlalu sedikit ya, lebih banyak tulang dan kulit dari pada daging ayam. Porsinya masih kalah sama Mie Ayam langganan gacil di dekat rumah, padahal harganya lebih murah dari yang ada di daerah rumah. Walaupun porsinya sedikit, cita rasa semurnya masih okelah di lidah khususnya untuk mahasiswa.

Terus sebutir bakso itu terasa dagingnya, walau hanya satu butir tapi cukup pas dan puas menjadi pendamping Mie dan Ayam semur. Kalau bisa sih gapapa satu butir tapi ukurannya agak dibesarin hehe. Apalagi bakso inikan tambahan ya.

Food Blogger Medan
Tekstur Mie Pangsitnya

Oke, berikutnya ada kerupuk pangsit yang digoreng, ukurannya seperti kerupuk pangsit atau kue bawang, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Bentuknya persegi seperti kue bawang hari raya. Kalau rasanya, menurut gacil hambar tapi renyah. Mungkin karena terlalu renyah, kalau kita makan kerupuk pangsit gorengnya itu seperti makan kripik kaca garing dan gak berasa kalau lagi makan kerupuk haha. Gacil kurang suka sih sama kerupuk pangsit yang goreng.

Beda cerita dengan pangsit rebusnya, Gacil lumayan suka dengan pangsit rebus ini karena kulit luarnya yang lembut, walaupun isiannya radak asin. Jadi kurang match sama kuah dan semur ayam yang manis. Ukurannya sedang dan lumayan menambah kekenyangan.

Food Blogger Medan
Kuah Mie Ayam Pangsit Yamin Baksonya

Lalu gimana dengan kuahnya? Asli sih, kuahnya yang mengkover semua kekurangan Mie Ayam Pangsit Yamin Bakso ini. Cita rasa kuahnya  cenderung gurih-gurih manis, berminyak dan gak terlalu berat aja di tenggorokan. Kalau dari segi porsi, Kuah Mie Ayam Pangsit dengan Mie Ayam Pangsit Yamin agak berbeda ya sahabat Gacil. Kalau Mie Ayam Pangsit jauh lebih banyak dibandingkan Mie Ayam Pangsit Yamin. 

Bagi orang Jakarta, menyantap Mie Ayam Pangsit apalagi Yamin ya dengan kuah yang sedikit bahkan hampir tidak menggunakan kuah. Berbeda dengan orang Medan, kalau makan Mie Ayam Pangsit atau Mie Ayam Yamin kuahnya harus banyak, kalau Mie dan ayam semurnya sudah habis kan bisa dicampur kacang garuda atau medan jaya hehe. Walaupun porsinya sedikit, Sahabat Gacil bisa minta tambah kok ke mbak dan masnya, gratis gak pake biaya tambahan. Sementara itu, sayur sawi dan taugenya cenderung setengah matang, jadi kalau dipadukan antara kuah dan mie. Sayurannya ini terasa 'kres' saat dikunyah. 


Menu di Pondok Mie Ayam ini Apa aja Sih?
Menu yang disajikan sangat minimalis ya Sahabat Gacil, mungkin karena masih baru dan sasarannya emang mahasiswa dengan kondisi keuangan yang ekonomis. Pondok ini hanya menyajikan empat menu makanan di antaranya Mie Ayam Pangsit, Mie Ayam Pangsit Yamin, Mie Ayam Pangsit Bakso dan Mie Ayam Pangsit Yamin Bakso. Menu minuman yang disajikan pun begitu minim pilihan karena hanya bisa pesan teh pucuk atau mineral saja.

Food Blogger Medan
Daftar Menu di Pondok Mie Ayam Pangsit di Depan UMSU
 
Lalu Gimana dengan Fasilitasnya, Nyaman Gak?
Gacil tidak bisa bercerita banyak tentang fasilitas pondok Mie Ayam Pangsit, seperti yang sudah Gacil katakan di awal paragraf. Kalau dari segi fasilitas, Pondodok Mie Ayam Pangsit ini terbilang sangat sederhana dengan meja dan kursi untuk tempat duduk, letak meja dan kursi ada di dalam dan di luar ruangan. Tidak ada AC ya, adanya kipas angin, tidak ada wifi, ada toilet dan tidak ada tempat shalat.

Uniknya di sini menggunakan sumpit stainless yang lebih ramah lingkungan, berbeda dengan sumpit di warung Mie Ayam lainnya yang dari bambu bahkan tidak menyediakan sumpit. Selain sumpit, bagi yang gak bisa menggunakan alat makan tersebut, disediakan garpu dan sendok.

Food Blogger Medan
Gerobak di Pondok Mie Ayam Pangsit


Lokasi Lengkapnya Dimana Sih?
Lokasi lengkapnya berada pas di seberang pintu parkir Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (FISIP UMSU) di  Jl. Kapten Muchtar Basri No.3, Kota Medan dan bersebelah di Alfamart.

Food Blogger Medan

Tampilan Depan Pondok Mie Ayam Pangsit

#ceritagadiskecil

Reading Time:

Senin, 04 Januari 2021

Lifestyle Blogger Medan – Awas Terjebak Hoax Subsidi Kuota Internet Gratis!
08.41 21 Comments

 

Hoax Kfc McD dan Kuota Gratis


LifestyleBlogger Medan – Akhir-akhir ini, kembali muncul fenomena pesan berantai berisikan Subsidi Kuota Belajar atau Internet gratis dari pemerintah. Informasi yang mengaku-ngaku bersumber dari pemerintah tersebut, sengaja memberikan link akses dengan dalih jika mengaksesnya akan mendapatkan subsidi kuota gratis di awal tahun 2021 ini. Berikut pesan berantai yang beredar.


Subsi Kuota Belajar 75 GB Pemerintah
Pesan Hoax Kuota Gratis

Jika menemukan pesan seperti itu atau bernada serup, ada baiknya untuk tidak mengakses link dan juga tidak membagikannya. Ya, berbagi memanglah perilaku yang terpuji. Namun, jika hal yang dibagikan adalah kebohongan yang menjebak dan membuat rugi orang lain, sungguh sangatlah tidak terpuji.


Padahal, jika mau lebih kritis lagi, link yang tertera tidak menggunakan domain professional seperti website pemerintah lainnya. Jika domain atau ujung linknya tidak menggunakan ‘.com’ atau ‘.co.id’ lima puluh persen bisa jadi link tersebut hoax atau tidak benar. Terlebih kota internet dari pemerintah, tidak melalui link namun langsung diberikan ke nomor penerima.


Minimnya pengetahuan dan daya pikir kritis, fenomena yang terjadi dari tahun ke tahun terus saja terulang. Hingga sampai saat ini, tanpa sadar pesan berantai yang menyesatkan itu terus bergulir dari individu ke individu bahkan dari grup ke grup. Lebih mirisnya lagi, kalangan terdidik seperti mahasiswa, pelajar bahkan pengajar ikut menyebarkannya link yang tidak diketahui siapa sumbernya, bisa saja link berbahaya.


Ketika mengakses link tersebut dengan harapan mendapat kuota gratis, jangan sampai menyesal karena bisa jadi melalui link tersebut data pribadi di dalam ponsel bisa disadap dan disalah gunakan. Misalnya, bisa saja data m-banking atau sms banking sehingga tabungan dapat dikuras habis. Hal ini hampir sama seperti berita yang tengah hangat tentang drone atau seaglider yang diduga berasal dari China, bisa saja menjadi alat membahayakan begitu pula dengan link berdalih memberikan kuota gratis padahal ingin mencuri data.

Giveaway Snack KFC Gratis
Pesan Hoax Giveaway Snack Gratis dari KFC

Tidak hanya pesan berantai beriming-imingkan kuota gratis, di tahun 2019 akhir juga sempat marak pesan berantai makan gratis dari brand ternama seperti McD hingga KFC. Jika, ada yang teliti dan mengamatinya pesan tersebut bukanlah hoax baru, namun sudah sangat lama. Tapi tetap saja tersebar kembali. Melihat situasi ini, menandakan bahwa kita masih rentan dikibuli alias kena hoax.


Cara Cerdas Membedakan Antara Hoax dengan Fakta


Bagi yang tidak ingin terjebak dan membagikan hoax. Gacil ingin berbagi cara sederhana dan cerdas dalam memilah antara Hoax dan Fakta, cek it out!

1. Jangan membiasakan jari jemari mudah membagikan pesan atau berita, padahal belum membacanya hingga selesai.

2. Amati isi berita atau pesan, jika ada mengandung kata ‘Gratis’ dan diminta mengakses suatu alamat website atau link, ada baiknya jangan tergiur.

3. Biasakan mengecek kebenaran melalui google. Caranya sederhana, copy paste isi pesan yang dirasa mencurigakan ke kolom pencarian google, kemudian tambahkan kata ‘hoax’ atau penipuan’.

4. Lihatlah hasil pencarian yang direkomendasikan google, biasanya di halaman terdepan akan muncul website kominfo.go.id dan trunbackhoax.id jika pesan atau berita yang diragukan benar-benar hoax.

5. Biasakan diri untuk berpikir kritis, tidak malas mencari kebenaran dan membaca pesan secara utuh sebelum membagikan ke orang lain.


Baca juga:  Belanja dan Makan Enak Gak Perlu Pakai Uang!


Hati-hati dalam bermedia sosial, jangan sampai menjadi bagian dari orang-orang yang membuat keresahan ya.


#Ceritagadiskecil




Reading Time:

Sabtu, 12 Desember 2020

Lifestyle Blogger Medan: Lika-Liku Menjadi KPPS Pilkada Tahun 2020 Mulai Dari APD Hingga Aplikasi Sirekap
03.290 Comments
Tugas KPPS Indonesia
Ceritagadiskecil - Pengalaman Menjadi KPPS

Lifestyle Blogger Medan - Lika-Liku Lika-Liku Menjadi KPPS Pilkada Tahun 2020 di Tengah Pandemi Covid-19 mulai dari tugas hingga Gajinya.

Pilkada tahun 2020 telah berhasil dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020. Kini seluruh masyarakat sedang menunggu pengumuman resmi nama-nama pemimpinya. Quick count Pilkada masih terus berjalan, memberikan angin segar bagi calon yang unggul pada quick count namun tidak mematahkan semangat  bagi calon yang angka perolehannya jauh di bawah harapan.

Kali ini, Gacil gak ingin bahas politik dan sebagainya. Melalui blog yang hampir tiga bulan tak terurus ini. Gacil ingin berbagi kisah atau ya semacam pengalaman menjadi bagian dari KPPS atau Kelompok Penyelnggara Pemungutan Suara pada Pilkada di tahun ini. Ada banyak hal yang asing bagi Gacil, sebab sistemnya sedikit berbeda dari Pemilu tahun 2019.


Bagaimana KPPS Melaksanakan Tugasnya di Tengah Pandemi?

Sekadar informasi, ini kali kedua Gacil menjadi Anggota 2 di KPPS yang tugasnya menulis surat suara, menyalin hasil pleno atau perhitungan suara dan sebagainya. Anggota 2 KPPS bisa disebut juga sebagai Sekretaris 1 Ketua KPPS. Tugas yang harus dituntaskan memanglah tidak seberat pada Pemilu tahun 2019. Sebab, tahun ini hanya mengurus satu kotak suara dengan dua calon. Sedangkan  saat Pemilu tahun lalu, banyak sekali surat suara yang diurus mulai dari Presiden, DPR RI, DPRD I, DPRD II dan DPD. Bukan main banyaknya sampai subuh baru selesai.

Pilkada tahun 2020 ini, memang tidak banyak menulis surat suara dan menyalin hasil, namun KPPS harus terbiasa menggunakan APD dan Aplikasi Sirekap yang baru saja diluncurkan oleh KPU. Belum lagi resiko terpapar yang harus dihadapi, meski menggunakan APD tidakah menjamin terhindar dari virus. 

Berbicara soal APD, Setiap TPS dan KPPS mendapatkan Alat Perlindungan Diri (APD) dari pemerintah. Apa saja yang diberikan? Menurut Gacil cukup lengkap, untuk seluruh KPPS disediakan masker medis, face sheild hingga sarung tangan medis. APD tersebutlah yang harus digunakan oleh seluruh KPPS, selain itu tersedia juga Asmat untuk bagian pengamanan. Baju tersebut harus digunakan Limas (Pengaman TPS) apabila ada pemilih yang pingsan dan memiliki gejala covid-19.

Perlengkapam tidak hanya untuk KPPS saja, TPS juga diberikan perlengkapan khusus mulai dari bilik suara khusus bagi pemilih yang suhunya di atas 37 drajat, penetes tinta karena sistemnya tidak lagi dicelupkan, tempat cuci tangan, tissu, handsanitaizer hingga disenfektan untuk mensterilkan TPS. Kemudian, ada juga sarung tangan plastik untuk para pemilih.

Segala perlengkapan yang disediakan cukup memberikan rasa aman bagi KPPS dan Pemilih, namun tidak menjadin keduanya terhindar dari pandemi. Pasalnya di beberapa media tersebar informasi bahwa hampir 900 KPPS terdeteksi positif virus. Allahualam, semoga para petugas lainnya diberikan kesehatan dan perlindungan dari Covid-19.


Bagaimana dengan Gaji atau Honor KKPS?

Ditengah kondisi yang tidak biasa ini, KPPS mendapatkan honor yang lebih tinggi. Melihat risiko yang harus dihadapi. Gaji yang diterima KKPS mulai dari Rp. 500.000 hingga Rp. 1.000.000, angka ini tentunya tidak sama di daerah atau TPS lain, ada berbagai perbedaan, namun perkiraannya begitulah.

Baca juga: Mengenal Kehidupan Gelap dari 'Kertas Hitam' Karya Aru Armando

Nah, bagaiman dengan aplikasi Sirekap? Inilah yang menarik pada pengalaman menjadi KPPS di Pilkada 2020 ini. Ets, tapi tahan dulu ya bahas aplikasi Sirekap ini. Soalnya bakalan panjang. Kita sambung lagi nanti ya. Kawan Gacil yang punya pengalaman serupa bisa sharing dong di kolom komentar.

Reading Time:

Senin, 13 Juli 2020

Lifestyle Blogger Medan: Mengenal Kehidupan Gelap dari 'Kertas Hitam' Karya Aru Armando
06.44 15 Comments
Novel Detektif
Novel Kertas Hitam - Ceritagadiskecil.com
Sebuah operasi menjelang pemilu bekerja dengan senyap. Perebutan Kekuasaan Bukan Harga Murah.

Lifestyle Blogger Medan - Yoo... Apa kabar pembaca Budiman? Sudah lama Gacil tidak bersua di blog ini. Rindu ngobrol-in soal buku, langsung aja kenalan dengan si putih berjudul hitam 241 halaman.

Kertas Hitam merupakan buah karya dari Aru Armando, penulis baru tapi sudah bisa memikat. Lewat bukunya berjudul Sang Pewarta. Gacil yang jarang kali beli buku secara daring, akhirnya ngotot mau beli karya kedua penulis yang juga anggota KPPU RI tersebut.

Tidak kalah dari buku yang pertama, Kertas Hitam cukup memikat Gacil. Pergulatan tentang kehidupan di balik kewarasan, membuat gacil hampir tidak waras membacanya. Bahasanya mudah dicerna, tapi alurnya berakhir tidak terduga. Ya, Gacil tangkap dari akhir cerita Tomi, tokoh utama dari 'Sang Pewarta' dan 'Kertas Hitam' akan ada cerita selanjutnya.

Berbeda dengan buku Sang Pewarta, di Kertas Hitam opening-nya cukup warming untuk anak di bawah 17 tahun. Setiap narasi-nya, terutama di bagian awal bikin jantung deg-deg ser. Pertengahan alur, sebelum klimaks perasaan jadi campur aduk tegang gak jelas. Intinya, nama Tomi mulai nyumpel di pikiran. Kagum dengan Idealisme, Ambisius dan Logikanya si Tomi.

Ya, jelaslah. Tomi sang tokoh utama inikan seorang jurnalis handal bidang hukum yang berhasil mengungkap kasus besar walaupun tak tuntas. Di balik kesuksesan penulis memperkenalkan dan memukau Gacil tentang dunia 'gelap'. Menurut Gacil, buku ini konfliknya tidak segereget Sang Pewarta.

Konflik-konflik yang disajikan belum begitu membakar pikiran. Mungkin, kurang related dengan kehidupan Gacil. Namun, di balik itu semua ini buku sangat rekomended daripada sekadar novel percintaan yang bucin. Rasanya, remaja patut baca. Perlu tau bahwa hidup bukan tentang si dia. Ada sisi gelap dan terang dalam hidup ini, jadi perlu hati-hati.

Oh iya, ulasan ini tidak diendorse sama sekali. Gacil akan ceritakan buku yang melekat di hati, jadi ini jujur sejujurnya. Kelengkapan sinopsis dan identitas buku. Sengaja tidak dicantumkan, biar kamu langsung koleksi bukunya.

Pembaca yang budiman. Kalau sudah baca buku ini boleh sharing-sharing ya di kolom komentar.
Reading Time:

Senin, 16 Desember 2019

Food Blogger Medan - Mie Ayam Jamur Spesial Haji Mahmud Kuliner Legendaris Wajib Dikunjungi Mahasiswa Milenial Seantero kota Medan
04.10 4 Comments
Mie Ayam Melegenda Kuliner Halal kota Medan

Wisata Kuliner Medan - Cakap-cakap kuliner, bukan orang Indonesia kalau gak memasukan Mie Ayam ke dalam daftar makanan favorit. Apalagi mahasiswa milenial kota Medan, kalau sudah dapat kiriman, pasti menu makan siang dan  malamnya Mie ayam ataupun bakso. Beda lagi saat isi dompet sudah menipis, ya terpaksa makan mie instan saja.

Mie Ayam di kota Medan terkenal dengan cita rasa enaknya. Hampir di seluruh tempat kuliner di kota ini menyediakan Mie Ayam sebagai menu utama ataupun pelengkap, mulai dari Mie Ayam Bakso, Mie Ayam biasa hingga Mie ayam tanpa ayam eh salah mie pangsit ayam. Pertanyaannya, Mie Ayam legendaris mana yang paling cocok untuk mahasiswa milenial kota Medan? Khususunya untuk anak rantau yang masih buta kuliner Medan.

Yuk kenalan dengan Mie Ayam Legend Medan!

Mie Ayam Haji Mahmud dari masa ke masa
Lupakan sejenak semua tugas-tugas yang bikin kepala pusing tujuh keliling. Jangan jadi kutu buku melulu, sebagai mahasiswa milenial perlu mengenal hal-hal seru. Salah satunya, mengenal warung Mie Ayam yang sudah melegenda seantero kota Medan. Bah, melegenda? Dah tuirlah itu ya.

Ya, melegenda itu identik dengan kata lama, sudah tua, jaman old dan lain sebagainya. Namun, khusus untuk wisata kuliner. Kata  'melegenda'  berkonotasi baik loh, artinya kuliner tersebut memiliki kualitas rasa yang dipercaya selama bertahun-tahun lamanya. 

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud dari waktu ke waktu

Seperti halnya, warung legendaris Mie Ayam Jamur Spesial H. Mahmud S. yang layak dicoba mahasiswa milenial. Warung legendaris ini, hampir tiga puluh satu tahun berdiri, tidak hanya berkembang tapi juga berhasil maju. Berawal dari gerobak keliling, Pak Mahmud sang pendiri terus mengembangkan usahanya menjadi warung kecil, kemudian berkembang pesat dan saat ini siap menuju go internasional.

Melegenda bukan Ketinggalan Zaman

Di tengah ramainya kuliner dengan konsep kekinian, warung Mie Ayam Melegenda kota Medan yang sudah berdiri sejak 1988 ini tak pernah kehabisan pelanggan. Kalangan mahasiswa millenial pun banyak berdatangan. Apa sih yang menjadi alasan mahasiswa milenial kota Medan tetap memilih warung legenda?

Milenial lagi eksis makan di Mie Ayam Haji Mahmud

Gacil sebagai mahasiswa milenial yang doyan makan tapi gak gemuk-gemuk. Tentunya akan 
menjawab dengan satu kata yaitu Inovasi. Ya, Mie Ayam Jamur Spesial Haji Mahmud selalu berinovasi, mulai dari konsep warung, varian menu, harga yang ditawarkan, cara pembelian, sistem pembayaran, lokasi seluruh cabang yang strategis hingga fasilitas untuk mahasiswa milenial.
Mahasiswa Millenial dari kampus manapun di kota Medan, dapat menjajali sendiri bagaimana sensasi menjadi pengunjung di setiap cabang warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud.

Makan Bayar Foto Gratis

Momen Bahagia di Spot kece Mie Ayam Haji Mahmud
Dimana-mana, kalau makan harus bayar dan  adapula berfoto pun harus bayar. Di warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud Medan ini, meski sudah berdiri sejak puluhan tahun dan dikenal melegenda. Konsep warungnya tidaklah kuno, ada spot-spot epik yang dapat dijadikan angle berfoto. Lumayanlah untuk koleksi dan kasih tunjuk ke emak dan bapak di kampung. Mana nih anak rantau, angkat almamaternya!

Gak hanya Mie Ayam

Mie Ayam Jamur Spesial Kesukaan
Menu-menu rekomended-nya apa saja sih? Kalau kelen tanya itu ke pelayan yang ramah-tamah di warung ini, kalian akan mendengar menu 'Mie Ayam Jamur Spesial' atau 'Bakso Mewah' atau 'Ayam Geprek Lumer Rajang'. Sebab, itulah menu legendaris yang sering dipesan.

Daftar menu Mie Ayam Mahmud dari masa ke masa

Mie Ayam Jamur Haji Mahmud tidak egois, mereka pun memikirkan pelanggannya yang suka mencicipi menu-menu unik dan kekinian. Nah, hadirlah varian menu kekinian seperti Mie KPK dengan rasa pedas yang menggigit atau Mie KPK dengan rasa yang krimi, tidak hanya itu varian minuman bersoda seperti Majito Markisa pun bisa dinikmati. But, menu Mie Ayam Jamur Spesialnya tetap yang paling dicari mahasiswa milenial, anak-anak hingga orang dewasa.

Masih Aman dan Nyaman di Kantong

Rupiah yang harus dibayarkan saat makan di warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud masih cukup aman dan nyaman di kantong. Sebab, tersedia menu paketan yang lebih murah dan hemat untuk mahasiswa millenial yang tidak suka berfoya-foya.

Milkshake rasa cokelat yang segar dengan kentalnya cokelat

Misalnya, seperti Gacil beberapa hari lalu memesan paket milkshake. Cukup menyediakan rupiah sekitar Rp. 31.818 sudah bisa menikmati Mie Ayam Jamur Spesial porsi kenyang dengan milkshake varian rasa kekinian.

Kalau mampir ke sini, biasanya Gacil suka pesan Mie Ayam Jamur Spesial tanpa mie. Eh, gimana tuh? Emang mienya gak enak? Bukan ... Bukan gitu, porsi yang disediakan memang cukup banyak untuk Gacil. Jadi, Gacil lebih suka tanpa mie karena kaldu dan semur ayamnya nikmat B.G.T kalau diseruput, glek... Apalagi jamurnya kenyal dan bakso dagingnya unch.

Mie AJ Spesial super enak versi kenyang

Jadi tertarik buat mampir? Atau sudah sering mampir ke warung legendaris ini? Kalau belum dapat kiriman dari kampung, teman-teman mahasiswa milenial bisa ikutin cara Gacil pertama kali mencicipi menu legenda di warung ini.

Foto konyol pas gak punya uang untuk cicip menu mie ayam

Caranya seperti apa? Mengikuti kuis-kuis atau give away berhadiahkan voucher makan di instagramnya yaitu @hajimahmud.id . Haha, jadi Gacil jadi flashback ketika pengen cicipi mie ayam jamur spesial legenda tapi belum punya uang. Iseng-iseng ikutan kuisnya, Alhamdulillah bisa menikmati menu Mie Pangsit Jamur Goreng gratis plus teh manis dinginnya.

Mau Tidak Mau Pasti Butuh

Lahir menjadi mahasiswa di era millenial itu memang menyenangkan tapi tidak mudah melaksanakan tanggung jawab. Seringkali dituntut ini dan itu. Salah satunya, dituntut pandai bertanggung jawab dan bekerjasama ketika mengkonsep suatu acara seperti seminar. Ya, tidak heran kalau mahasiswa di era milenial butuh tempat untuk mengadakan seminar, workshop, discussion atau meeting.


Ruang workshop di Mie Ayam Mahmud Medan

Mau tidak mau dan pasti butuh, kamu akan ke warung pusat Mie Ayam Jamur Haju Mahmud yang berada di Jl. Abdullah Lubis untuk menyewa ruangan. Sebab, warung legenda yang parkirannya cukup luas ini pun menyediakan space untuk seminar, workshop atau diskusi yang nyaman dengan sistem harga yang tentunya disukai kalangan mahasiswa milenial. Fasilitas ruangan yang disewakan pun gak kaleng-kaleng, ada AC, soundsystem, proyektor dan sebagainya.

Ruangan yang disewakan Mie Ayam Haji Mahmud memang cukup nyaman sehingga setiap harinya selalu saja ada yang booking untuk berbagai kegiatan. Selain ruangan, setiap acara tentu membutuhkan konsumsi. Nah, kamu bisa sekaligus pesan hidangan konsumsinya, mulai dari menu biasa, prasmanan hingga nasi kotak.

Bisa Dibeli Dimana Saja

Di era digitalisasi, warung Mie Ayam Melegenda seperti Mie Ayam Jamur Haji Mahmud tidak mau ketinggalan jaman. Memudahkan penggemarnya agar bisa menikmati mie ayam legenda di mana saja, kapan saja dan bisa dibeli dari mana saja. Sebab, warung legenda ini pun tak hanya terkenal secara offline, di media online dan pemesanan online pun sangat terkenal seperti di Go-Food ataupun Grab-Food.

Mie Ayam Mahmud Grabfood Gofood

Wah, apa buktinya? Bukti sederhana dan paling dekat adalah Mie Ayam Jamur Haji Mahmud mendapatkan hadiah dari Go-Food karena telah menjadi warung dengan penjualan terbanyak di program promosi MaMiMuMeMo. Keberhasilan itu dapat menjadi bukti bahwa warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini banyak dibeli oleh generasi milenial termasuk mahasiswa.

Tidak Perlu Uang Tunai

Kasir kece untuk transaksi dengan fasilitas kekinian

Sudah dibilang, warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud memang melegenda di kota Medan tapi bukan berarti ketinggalan jaman. Buktikan saja! Ketika melakukan transaksi setelah makan.
Tersedia ragam pembayaran yang mempermudah mahasiswa milenial. Tidak perlu bawa-bawa uang tunai. Siapa saja bisa membayar melalui Gopay, OVO, Link Aja, Kartu Kredit atau Kartu Debit yang seringkali menyediakan berbagai program cashback maupun diskon.

Selalu Dekat di Hati Mahasiswa Milenial

Seluruh outlet Mie Ayam Jamur Haji Mahmud
Hampir seluruh cabang warung Mie Ayam Jamur Haju Mahmud dekat di hati mahasiswa milenial kota Medan. Sebab tempat-tempatnya yang strategis, mudah dijangkau mahasiswa dan yang pasti terdeteksi oleh maps.

Bagaimana tidak dekat di hati? Kalau mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara pengen makan Mie Ayam Jamur Spesial atau Bakso Mewahnya Mie Ayam Mahmud, mereka bisa melangkah dengan mudah dan cepat ke warung pusat yang berada di Jl. Abdullah Lubis depan Masjid Al-Jihad atau ke Carrefour Citra Garden Jamin Ginting.

Daftar menu yang bervarian dan bukunya yang kece.

Bagaimana dengan mahasiswa yang hobi shopping, nonton atau jalan-jalan di mall? Nah, Mie Ayam Jamur Haji Mahmud legenda ini pun bisa ditemukan di dalam Transmart Lantai 1 Plaza Medan Fair atau di D'Loft Thamrin lantai 4 tidak jauh dari gedung bioskop.

Serunya lagi, bagi mahasiswa milenial yang suka ikut pengajian di masjid-masjid besar. Eh, setelah pengajian laper pengen makan Mie Ayam Jamur Haji Mahmud bisa langsung mampir ke warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud yang di dekat Masjid Al-Jihad atau Masjid Raya tepatnya di Amaliun Food court sebelah kiri Yuki Dimpng Raya. Sedangkan untuk mahasiswa kota Medan yang sedang berada di Bekasi, bisa mampir ke outlet Jababeka-nya di Jl. Tapir Raya, Jababeka, Bekasi.

Ngangeninnya kayak Kamu!

Mencicipi Bakso Bakar rica-rica pedasnya nikmat dagingnya terasa

Oke we... Gacil rasa ini review terjujur Gacil, karena jujur aja sampai sekarang suka kangen sama Mie AJ Spesialnya? Kenapa? Karena pertama kali coba pada jaman SMK dulu, Gacil jatuh hati sama kuah Mie Ayam Jamur Spesialnya.

Kuahnya itu beda banget, warnanya tidak terlalu kecokelatan, tapi sempurnya berasa dan tidak terlalu berminyak gitu. Bedalah pokoknya, kalau udah kangen rasanya pengen gigit. Eh, gigit bakso dan semur ayamnya. Pokoknya ngangenin lah we, kayak si doi ngangeninnya haha.

Suasana di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud

Ngomong-ngomong kuliner legendaris kota Medan. Gacil baru teringat, kemarin di warung Mie Ayam Jamur Haji Mahmud terpasang umbul-umbul anniversary dan angka 31. Katanya, Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini tepat ditanggal 29 Desember 2019 telah memasuki umur yang ke 31 tahun.

Diibaratkan seperti manusia, umur 31 tahun itu semangat dan energiknya itu mengembara positif. Ya, terlihat sih dari akun media sosialnya Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini. Menjelang anniversary ke 31 tahun, tim warung legendaris ini mengadakan bagi-bagi kebahagiaan berupa nasi kotak ke anak yatim, teman-teman pekerja keras di jalanan dan lainnya. Selain itu meriah pulak dengan seruan hastag #BerbagiSenangHati .

Sederhana saja, ucapan dari Gacil semoga Mie Ayam Jamur Haji Mahmud Medan di umur 31 tahunnya tetap melegenda dengan citarasa, kualitas, harga, fasilitas dan juga berbagi kebahagiannya. Bahagia deh, kalau banyak warung kuliner yang mengadakan dan menyerukan perkara berbagi saat merayakan anniversary seperti Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini.

31 Tahun Mie Ayam Haji Mahmud

Dahlah, udahan ya kita cakap-cakapnya wankawan mahasiswa milenial dan sahabat Gacil yang setia dengan setiap tulisan di blog ini. Gacil mau kerjain tugas dulu sambil nyemil kerupuk pangsit. Pusing! tugas banyak libur kagak. 

#ceritagadiskecil

Reading Time:

@itsvennyy